Berita

Paus Fransiskus/Net

Dunia

Demi Capai Nol Emisi Karbon Pada 2050, Paus Fransiskus Akan Lebih Banyak Tanam Pohon

MINGGU, 13 DESEMBER 2020 | 08:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Paus Fransiskus menyatakan komitmen Vatican untuk mencapai nol emisi karbon pada 2050.

Berbicara pada KTT iklim yang digelar secara virtual pada Sabtu (12/12), Paus juga mendesak negara-negara lain untuk ikut berkontribusi melawan perubahan iklim.

"Pandemi dan perubahan iklim saat ini, yang tidak hanya relevan secara lingkungan, tetapi juga secara etis, sosial, ekonomi, dan politik, mempengaruhi di atas segalanya, kehidupan yang paling miskin serta rapuh," jelas Paus dalam rekaman pidato yang disiarkan saat KTT.

"Selain mengadopsi beberapa langkah yang tidak dapat ditunda lagi, diperlukan strategi untuk mengurangi emisi bersih menjadi nol," lanjutnya, seperti dikutip Reuters.

Paus mengatakan, Vatikan juga akan mengintensifkan upaya pengelolaan lingkungan dan melanjutkan penggunaan sumber daya alam seperti air secara rasional, serta menanam lebih banyak pohon.

Negara kota itu pun juga berencana untuk mengganti semua mobil bermesin bahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik atau setidaknya hibrida.

Sejak pemilihannya pada 2013, Paus telah menyatakan komitmennya untuk melakukan bagiannya melawan perubahan iklim.

Pada 2008, Vatican sudah memasang panel surya dan melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai pada tahun lalu. Sekarang Vatican mendaur ulang 65 persen limbahnya, dan bertujuan mencapai 75 persen pada 2023.

Dalam pidatonya, Paus mengatakan Takhta Suci berkomitmen untuk mempromosikan pendidikan ekologi integral di sekolah-sekolah Katolik untuk mendukung pembangunan dan keberlanjutan, serta mendorong kebijakan ekonomi yang menghormati lingkungan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya