Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Kepala FDA Stephen Hahn/Net

Dunia

Sebelum Beri Izin Vaksin Pfizer, FDA Sempat Dapat Ancaman Dari Gedung Putih

MINGGU, 13 DESEMBER 2020 | 07:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan ancaman kepada Kepala Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (FDA) Stephen Hahn sebelum munculnya izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Pfizer.

Berdasarkan laporan Associated Press, hanya beberapa jam sebelum FDA menyetujui penggunaan darurat vaksin Pfizer pada Jumat (11/12), Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows melakukan pembicaraan dengan Hahn.

Mengutip seorang pejabat yang mengetahui pembicaraan tersebut, Meadows memperingatkan Hahn untuk segera menyetujui penggunaan darurat vaksin Pfizer.


Jika ia tidak memberikan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer paling lambat pada Sabtu (12/11), ia akan dipecat.

Laporan itu sendiri telah dibantah oleh Hahn dan menyebut izin penggunaan darurat vaksin Pfizer merupakan komitmen FDA.

"Ini adalah representasi yang tidak benar dari panggilan telepon dengan Kepala Staf. FDA didorong untuk terus bekerja secepatnya atas permintaan Pfizer-BioNTech. FDA berkomitmen untuk mengeluarkan otorisasi ini dengan cepat," ujar Hahn.

Selama beberapa pekan terakhir, Trump secara konsisten meminta FDA mempercepat proses pemberian izin vaksin Covid-19 untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Trump juga telah menyebut vaksin Pfizer telah melewati standar keamanan dan menyebutnya sebagai pencapaian ilmiah terbesar dalam sejarah.

Seiring dengan banyaknya negara yang telah memberikan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer, Trump mengklaim FDA telah memperlambat pemberian otorisasi untuk merusak pemerintahannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya