Berita

Habib Rizieq jalani swab test sebelum diperiksa penyidik Polda Metro Jaya/Ist

Politik

Demokrat: Aparat Harus Adil Pada Habib Rizieq, Jangan Campur Penegakan Hukum Dengan Urusan Politik

SABTU, 12 DESEMBER 2020 | 17:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrat berharap agar aparat kepolisian dan penegak hukum yang lainnya dapat berlaku adil dalam memproses Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang sudah mendatangi Polda Metro Jaya.

Begitu disampaikan Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Sabtu (12/12).

"Kami berharap agar penanganan hukum dapat dilakukan oleh Polri dan aparat penegak hukum lainnya secara transparan dan adil," kata Ossy Dermawan.

Ossy juga meminta pihak kepolisian untuk tidak mencampuradukkan antara penegakan hukum dengan politik.

Sebab, menurut Ossy, masyarakat luas juga sangat berharap agar kasus kerumunan massa Imam Besar FPI di Petamburan dan Megamendung Bogor ini tidak dicampuri urusan politik.

"Jangan sampai dicampur-adukkan antara penegakan hukum (law enforcement) dengan urusan politik. Ini yang menjadi harapan kami dan kami yakini ini juga yang diharapkan masyarakat luas," pungkasnya.

Habib Rizieq mendatangi Polda Metro Jaya untuk pertama kalinya setelah panggilan pertama Selasa (1/12) dan panggilan ke dua Senin (7/12) tidak hadir.

Polda Metro Jaya sendiri telah menetapkan Habib Rizieq dan lima orang lainnya sebagai tersangka dugaan pelanggaran protokol kesehatan terkait kasus kerumunan massa di acara pernikahan putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.

Penetapan tersangka ini berdasarkan hasil gelar perkara pada 8 Desember 2020. Dalam kasus ini Habib Rizieq disangkakan dengan pasal 160 KUHP dan Pasal 216 KUHP.

Sedangkan 5 tersangka lainnya dijerat Pasal 93 UU 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya