Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju kembali mengemuka pasca gelaran Pilkada Serentak 2020.
Seperti reshuffle yang sudah pernah terjadi, hari Rabu Pahing atau Rabu Pon bakal kembali dipilih Presiden Joko Widodo untuk merombak kabinet.
Politisi senior PKB Jazilul Fawaid memiliki pendapat lain. Untuk kali ini, Presiden Jokowi tidak akan memilih Rabu Pahing sebagai hari baik melakukan reshuffle.
“Tidak mungkin Rabu Pahing kalau terjadi di bulan Desember ini. Kalau dalam tradisi Jawa disebut ilmu titen, sebuah ikhtiar namun akhirnya kebenarannya tetap ditangan Allah,†ucap Jazilul kepada wartawan, Jumat (11/12).
Hanya saja, anggota Komisi III DPR RI ini tak menyangkal kalau Presiden Jokowi bakal mereshuffle kabinetnya pada hari Rabu.
“Isu tersebut bisa jadi benar, hemat saya. Kita bersabar dan berdoa agar Presiden memutuskan yang terbaik dan diridhoi Allah SWT untuk kebaikan bersama,†katanya.
Menurutnya, Presiden Jokowi diperkirakan akan melakukan reshuffle pada 23 Desember yang akan jatuh pada Rabu Pon dengan
neptunya 14 lakuning rembulan atau rabu berikutnya yakni 30 Desember yang jatuh pada Rabu Kliwon dengan
neptunya 15 lakuning srengenge (matahari).
“Semua sama bagusnya. Rabu Pon bagus, lebih adem ayem. Namun itu mutlak kewenangan presiden kapan hari yang tepat dan pengganti yang tepat pula,†tuturnya.
Pimpinan MPR RI ini menekankan, dia yakin hari Rabu tanggal 23 Desember 2020 bakal dipilih Presiden Jokowi karena dianggap sebagai hari baik.
“Menurut saya, sangat mungkin terjadi Reshuffle pada Rabu Pon tanggal 23 Desember nanti,†tutupnya.
