Berita

Politisi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal/Net

Politik

PKB Minta Habib Rizieq Tidak Lakukan Pengerahan Massa Saat Penuhi Panggilan Polisi

JUMAT, 11 DESEMBER 2020 | 16:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

RMOL. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) diminta untuk tidak melakukan pengerahan massa saat dirinya nanti memenuhi panggilan Polda Metro Jaya sebagai tersangka.

Politisi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara hukum. Artinya, seluruh warga negara wajib mengikuti proses hukum yang berlaku.

"Terkait penetapan status segala macam, kami berharap semua hargai hukum yang ada di negara kita. Jangan sampai nanti menggunakan power civil society untuk melawan hukum," kata Cucun kepada wartawan di Komplek Parlemen DPR, Jumat (11/12).

Anggota Komisi III DPR RI ini juga mengimbau kepada Habib Rizieq agar taat hukum dan tidak mengangkangi hukum dengan menggunakan kekuatan massa menyusul pernyataan pihak Polda Metro Jaya yang mengancam melakukan upaya paksa pentolan FPI itu.

"Nah ini juga imbauan kita terkait fanatisme mendudukan posisi antara hukum dengan kekuatan power civil society. Jangan sampai terjadi ya, negara kita kan punya koridor hukum yang jelas kalau sampai menggunakan kekuatan massa itu yang berbahaya buat bangsa," tuturnya.

Sementara terkait wacana Polda Metro Jaya akan menangkap Habib Rizieq, Cucun menikai hal tersebut wajar dan telah sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Ya prosedur hukumnya seperti itu. Nanti ketika proses di BAP akan terang-benderang nanti siapa yang melakukan apa polisi juga akan terus melaporkan ke publik," demikian Cucun. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya