Berita

Presiden Republik Kongo saat ini, Denis Sassou Nguesso/Net

Dunia

Tak Puas 36 Tahun Jadi Penguasa Terlama Di Dunia, Presiden Kongo Masih Incar Masa Jabatan Keempat

JUMAT, 11 DESEMBER 2020 | 16:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Republik Kongo saat ini, Denis Sassou Nguesso, yang merupakan salah satu pemimpin terlama di dunia, akan mengincar masa jabatan keempat dalam pemilihan yang dijadwalkan pada Maret 2021.

Pria 77 tahun itu telah memimpin negara Afrika tengah, yang juga disebut Kongo-Brazzaville selama total 36 tahun sejak ia pertama kali menjadi presiden pada 1979.

Usahanya untuk mencalonkan diri kembali muncul setelah  dinominasikan oleh 17 partai koalisi pendukung pemerintah.


“Mayoritas pendukung  presiden percaya bahwa dari semua pemimpinnya, hanya Presiden Sassou Nguesso yang memegang semua kartu truf,” kata Pierre Moussa, ketua partai dalam koalisi, seperti dikutip dari Africa News, Jumat (11/12).

Sassou Nguesso sendiri belum secara resmi mengumumkan pencalonannya tersebut, namun diperkirakan dia akan melakukannya saat berpidato di hadapan publik pada 19 Desember mendatang, saat mengumumkan tanggal pemungutan suara yang dijadwalkan pada Maret 2021.

Negara itu menggelar referendum pada 2015 untuk menghapus batas usia 70 tahun dan larangan presiden menjabat lebih dari dua masa jabatan. Langkah tersebut membuka jalan bagi Sassou Nguesso untuk mengamankan masa jabatan ketiga dalam pemilihan pada Maret 2016, yang memicu pertumpahan darah.

Saingannya, mantan jenderal Jean-Marie Michel Mokoko dan mantan menteri Andre Okombi Salissa, membantah hasil referendum tersebut.

Mereka kemudian ditangkap, diadili, dan masing-masing dijatuhi hukuman 20 tahun penjara atas tuduhan merusak keamanan negara yang kaya minyak, tapi miskin itu.

Negara itu berada dalam cengkeraman krisis ekonomi yang parah, yang dipicu oleh penurunan harga minyak dan diperburuk pula oleh hutang yang berkepanjangan dan dampak pandemi virus corona.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya