Berita

Tangkapan layar berita hoax soal kondisi penanganan Covid-19 di DIY/Repro

Nusantara

Beredar Pesan 'Jogja Ditutup', Humas Pemda DIY Pastikan Hoax

JUMAT, 11 DESEMBER 2020 | 15:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Di tengah kekhawatiran masyarakat akibat masih tingginya angka positif Covid-19 di Indonesia, masih saja ada pihak-pihak yang memanfaatkannya dengan menebar berita bohong alias hoax.

Seperti yang sempat beredar di banyak WhatsApp Grup warga Yogyakarta belakangan ini. Dalam pesan bertitel 'Jogja Ditutup' itu, diminta agar warga DIY mengingatkan saudara atau teman yang berencana ke Yogyakarta untuk menunda dulu.

Pesan berantai tersebut mengatasnamakan tim Satgas Covid-19 UGM.

Pihak Pemerintah Daerah DIY pun segera merespons sekaligus menegaskan bahwa pesan tersebut adalah berita bohong.

"Menanggapi beredarnya pesan WhatsApp Grup yang menyatakan bahwa Jogja ditutup, bersama ini diinformasikan bahwa pesan tersebut adalah Hoax. Mohon agar tidak ikut meneruskan ataupun menyebarkan kembali informasi yang tidak benar tersebut," demikian pernyataan Humas Pemda DIY melalu akun Twitter @humas_jogja, Jumat (11/12).

Hal ini diamini, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Dr Iva Ariani, yang menegaskan kalau berita soal asrama UGM di Baciro yang saat ini digunakan untuk shelter karantina pasien Covid-19 telah penuh, sama sekali tidak benar.

“Itu kan sebenarnya berita sudah keluar minggu lalu, dan sudah kami klarifikasi kalau itu bukan pernyataan dari satgas UGM. Berkaitan dengan asrama UGM yang penuh, lalu UGM buka asrama lagi dan lain sebagainya itu, tidak benar,” jelasnya.

Saat ini asrama Baciro memang masih menampung para pasien yang OTG, tetapi hanya terisi antara 25%-30% dari total daya tampung.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya