Berita

Presiden Argentina Alberto Fernandez /Net

Dunia

Amankan 10 Juta Dosis Vaksin Rusia, Presiden Argentina: Saya Yang Akan Disuntik Pertama Kali

JUMAT, 11 DESEMBER 2020 | 15:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Argentina Alberto Fernandez mengatakan bahwa pemerintahnya telah mecapai kesepakatan dengan Rusia untuk membeli 10 juta dosis vaksin Sputnik V.

Fenandez mengatakan kontrak kesepakatan itu telah resmi ditandatangani oleh kedua negara.

"Kami telah menandatangani kontrak dengan Sovereign Fund of the Russian Federation, yang telah menjamin pasokan vaksin untuk Argentina. Saya secara pribadi ingin berterima kasih kepada Presiden Vladimir Putin, yang memastikan bahwa kami dapat mengakses vaksin pada saat yang sama dengan negara paling penting di dunia," ungkapnya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (11/12).


"Kami akan dapat memvaksinasi 10 juta warga Argentina pada Januari dan Februari," lanjutnya.

Kelompok pertama yang akan menerima vaksin adalah orang-orang dengan kondisi medis yang mendasari, semua yang berusia 60 tahun ke atas, dokter, perawat, personel militer, dan guru.

Fernandez menjelaskan bahwa gelombang pertama 600 ribu dosis Sputnik V yang dibanderol dengan harga kurang dari 20 dolar per orang itu akan tiba bulan ini juga.

"Yang pertama divaksinasi adalah saya," katanya untuk mendorong orang agar mau divaksinasi saat vaksin itu tiba.

Sejauh ini Argentina telah melaporkan hampir 1,5 juta kasus Covid-19 dengan lebih dari 40 ribu kematian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya