Berita

Penyerahan simbolis diagnostic kit Covid-19 di Kediaman Dubes RI untuk Korsel/RMOL

Dunia

Bantu Indonesia, Perusahaan Korsel Kirim 200 Diagnostic Kit Covid-19

KAMIS, 10 DESEMBER 2020 | 18:19 WIB | LAPORAN: FADZRI TRY UTAMA

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul menerima bantuan 200 unit diagnostic kit Covid-19 dari perusahaan asal Korsel, Osang Healthcare.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan petinggi Osang Healthcare, Sean Hong kepada Duta Besar Umar Hadi di kediaman Dubes RI di Seoul, Kamis (10/12).
 
Diagnostic kit yang diterima adalah “GeneFinder Covid-19 Plus RealAmp Kit”. Nantinya, 200 alat tes tersebut dapat digunakan untuk 20.000 pengetesan.


“Bantuan darurat ini kami tujukan untuk membantu Indonesia dalam mendeteksi virus sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19” kata Sean Hong.

Pada kesempatan itu, Dubes RI Umar Hadi menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Osang Healthcare terhadap penanganan COVID-19 di Indonesia.

“Bantuan akan disalurkan kepada Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” ujar Umar Hadi  dalam keterangan yang yang diterima redaksi dari Third Secretary KBRI Korea Selatan, Ratu Yulya Chaerani.

Berbagai unsur baik dari pemerintah, masyarakat maupun pelaku bisnis Korsel selama ini telah banyak membantu Indonesia dalam melawan pandemi Covid-19.

KBRI Seoul berharap kemitraan erat kedua negara dalam menghadapi pandemi dapat terus berlanjut. Ia juga mengajak Osang Healthcare untuk berinvestasi di Indonesia pada sektor kesehatan.

Ajakan itu disambut baik. Osang Healthcare berencana ekspansi bisnis ke Indonesia dalam jangka panjang, termasuk bersama mitra perusahaan Indonesia, DNR Group.

Sekadar informasi Korsel adalah mitra strategis khusus Indonesia dan kedua negara berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam mengatasi pandemi Covid-19. Komitmen tersebut diwujudkan dengan dipilihnya Indonesia sebagai salah satu dari tiga negara yang menjadi prioritas Korsel untuk ekspor produk karantina terkait Covid-19.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya