Berita

Presiden Ghana Nana Akufo-Addo/Net

Dunia

Oposisi Ghana Tolak Hasil Pemilu, Tuding Presiden Akufo-Addo Manfaatkan Militer

KAMIS, 10 DESEMBER 2020 | 17:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Oposisi Ghana telah menyatakan penolakannya terhadap hasil pemilihan presiden dan parlemen yang digelar pada Senin (7/12).

Hasil pemilihan sendiri menunjukkan petahana, Presiden Nana Akufo-Addo menang dengan 51,59 persen suara. Sementara itu lawannya, mantan presiden dari Partai Kongres Demokratik Nasional (NDC) John Mahama memperoleh 47,36 persen suara.

Menurut anggota parlemen NDC Haruna Iddrisu pada Rabu malam (9/12), banyak bukti kecurangan yang membuat oposisi tidak mempercayai hasil pemilu.


"Banyak bukti yang tersedia membuat kami tidak mungkin menerima kesimpulan palsu dan terburu-buru ini," kata Iddrisu, seperti dikutip Al Jazeera.

"Kami bermaksud mengambil langkah tegas dan konkret, baik dengan hasil pemilihan presiden dan parlemen, untuk membalikkan serangan berani dan tidak tahu malu ini terhadap demokrasi kami," lanjutnya.

Mahama sendiri menuding Akufo-Addo telah memanfaatkan militer untuk mempengaruhi hasil yang langsung dibantah oleh sang presiden.

"Anda tidak dapat menggunakan militer untuk mencoba dan membalikkan beberapa hasil di daerah pemilihan yang telah kami menangkan. Kami akan menolak setiap upaya untuk menumbangkan kehendak kedaulatan rakyat Ghana," tutur Mahama.

Di sisi lain, Akufo Addo menyerukan perdamaian dalam pidato deklarasi kemenangannya.

"Sekaranglah waktunya, terlepas dari afiliasi politiknya, untuk bersatu, bergandengan tangan dan berdiri bahu-membahu," ujar Akufo-Addo.

Dinas Kepolisian Ghana mengatakan pihaknya mencatat lebih dari 60 insiden dalam pemungutan suara awal pekan itu.

Hasil pemilu sendiri memicu aksi protes yang berujung pada kekerasan, di mana lima orang dinyatakan telah meninggal dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya