Berita

Ketua DPD PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat/RMOLSumut

Politik

Selidiki Dugaan Politik Uang Hingga 100 M Di Pilkada Samosir, PDIP Turunkan 2 Tim Investigasi

KAMIS, 10 DESEMBER 2020 | 14:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

PDI Perjuangan Sumatera Utara menurunkan tim investigasi untuk mengumpulkan bukti dugaan politik uang yang terjadi pada Pilkada di Kabupaten Karo dan Kabupaten Samosir.

Tim ini terdiri dari pengurus DPD PDI Perjuangan Sumut yang ditambah Biro Bantuan Hukum dan Advokasi DPP PDI Perjuangan.

"Dua tim ini sudah turun ke dua daerah tersebut," kata Ketua DPD PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, Kamis (10/12).


Djarot menjelaskan, indikasi politik uang ini mereka telusuri setelah mendapat informasi pemberian uang kepada para pemilih di dua kabupaten tersebut. Bahkan, di Samosir mereka menerima informasi adanya aliran uang hingga Rp 100 miliar.

"Samosir itu pemilihnya tidak lebih dari 200 ribu orang, gelontoran uang Rp 100 miliar itu enggak masuk akal. Bahkan ada informasi satu pemilih menerima sampai Rp 1 juta," ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Kebenaran dari informasi inilah menurut Djarot yang akan mereka telusuri. Hasil dari penelusuran tersebut akan mereka proses sesuai dengan aturan hukum yang ada.

"Kita akan ungkap buktinya untuk kita teruskan kepada penyelenggara pemilu, hingga ke DKPP, bahkan ke Mahmakan Konstitusi. Kita tidak ingin pendidikan politik dikotori dengan politik uang," demikian Djarot Saiful Hidayat.

Saat memberikan keterangan resminya terkait Pilkada serentak 2020 di wilayah Sumut, Djarot Saiful Hidayat didampingi pengurus DPD PDI Perjuangan lainnya. Mulai dari Sekretaris DPD PDIP Sumut Sutarto, Wakil Sekretaris Bima, dan pengurus lainnya seperti Jumiran Abdi, Aswan Jaya, Alamsyah Hamdani, Ipah Alatas, dan Yemitema Laoly.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya