Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dewan Parlemen Eropa Imbau Agar Negara Uni Eropa Yang Tersisa Akui Kosovo

KAMIS, 10 DESEMBER 2020 | 14:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Parlemen Eropa (EP) dalam laporannya meminta lima negara anggota Uni Eropa yang tersisa untuk mengakui kemerdekaan Kosovo. Pengakuan itu akan sangat berarti dan berguna untuk normalisasi hubungan antara Beograd dan Pristina.

Radio Free Europe (RFE) memberitakan pada Rabu (9/12) bahwa laporan dalam draft parlemen itu ditulis oleh Pelapor untuk Kosovo, Viola von Cramon, yang sedianya akan dibahas oleh anggota parlemen lainnya. Cramon mengungkapkan, normalisasi hubungan antara Kosovo dan Serbia menjadi prioritas dan prasyarat untuk bergabung dengan UE.

Laporan tentang Kosovo dan negara Balkan Barat lainnya akan menjadi agenda dari Komite Urusan Luar Negeri (AFET) EP pada Kamis hari ini, dan kemudian pada sesi pleno EP, seperti dikutip dari N1, Rabu (9/12).


Laporan itu juga akan menjadi resolusi EP melalui pemungutan suara.  

Kedua belah pihak, baik Serbia maupun Kosovo, diharapkan melaksanakan kesepakatan yang telah disetujui bersama.  

Dewan Uni Eropa (EUCO) juga diharapkan menyetujui liberalisasi visa bagi rakyat Kosovo sejalan dengan pendapat Komisi Eropa bahwa semua syarat terpenuhi. Juga memperingatkan Parlemen Eropa tentang kurangnya kemauan politik untuk memerangi kejahatan terorganisir dan korupsi dengan lebih gencar.

EP akan mencatat kesepakatan ekonomi tentang normalisasi ekonomi antara Kosovo dan Serbia yang dicapai di Washington pada 4 September, dan menekankan bahwa kerja sama transatlantik merupakan elemen penting untuk stabilitas kawasan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya