Berita

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto/Ist

Politik

Hasto Kristiyanto: Kemenangan Gibran Dan Bobby Bukti Mata Hati Nurani Rakyat Bisa Melihat Dengan Jernih

RABU, 09 DESEMBER 2020 | 22:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kemenangan Gibran Rakabuming Raka di Pilwalkot Solo dan Bobby Afif Nasution di Pilwalkot Medan versi hitung cepat menjadi bukti keduanya memiliki kredibilitas di mata rakyat.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi hasil hitung cepat beberapa lembaga survei terkait Pilwali Solo dan Pilwali Medan 2020.

"Ini bukti kedaulatan rakyat melihat sosok calon pemimpin daerah. Keduanya menunjukkan semangat dan komitmen yang serius dan teguh, walau banyak upaya menghambat," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/12).


Hasto melanjutkan, kemenangan sementara putra sulung dan menantu Presiden Joko Widodo tersebut sekaligus mematahkan isu politik dinasti yang sebelumnya dibangun pihak-pihak tertentu dalam menjatuhkan paslon usungan PDIP tersebut.

"Kemenangan Gibran dan Bobby juga membuktikan bahwa mata hati nurani rakyat bisa melihat dengan jernih. Gibran dan Bobby kredibel sebagai sosok muda pembawa perubahan ke arah lebih baik. Jauh lebih bermakna dibanding kampanye negatif politik dinasti maupun isu lainnya," sambung Hasto.

PDIP, jelas Hasto, mengapresiasi kedewasaan politik masyarakat. Di tengah upaya berbagai kekuatan politik mengarahkan rakyat lewat strategi disrupsi negatif, Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa dan Bobby berpasangan dengan Aulia Rachma bisa unggul versi hitung cepat.

Hasto pun berharap, ke depan Bobby dan Gibran bisa membuktikan kualitasnya usai ditetapkan secara definitif oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Khususnya di tengah pandemi Covid yang kita hadapi, Mas Gibran dan Mas Bobby diharapkan mampu membawa masyarakat di Solo dan Medan, bergotong royong menyelesaikan isu kesehatan maupun ekonomi," tegasnya.

"Kami tetap mengingatkan, walau quick count dan real count sementara sudah menunjukkan arah kemenangan, masih ada beberapa fase yang harus dilalui sebelum penetapan pemenang dan dilantik. Penting untuk mengawal proses rekapitulasi suara," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya