Berita

Marzuki Darusman jadi sosok yang layak dilibatkan Komnas HAM dalam menyelidiki kasus kematian 6 anggota FPI/Net

Politik

Gali Fakta Kematian Anggota FPI, Komnas HAM Diminta Libatkan 2 Tokoh Ini

RABU, 09 DESEMBER 2020 | 19:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penelusuran dan penyelidikan yang dilakukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dalam kasus kematian 6 anggota Front Pembela Islam (FPI) dinilai bakal lebih maksimal jika melibatkan sejumlah tokoh HAM yang punya track record mumpuni.

Tokoh HAM yang dimaksud adalah Marzuki Darusman dan Makarim Wibisono. Dua nama tersebut diajukan Aktivis Front Aksi Mahasiswa Indonesia (FAM-I), Wenry Anshory Putra.

“Komnas HAM sebaiknya melibatkan tokoh HAM Marzuki Darusman dan Makarim Wibisono untuk mengungkap misteri terbunuhnya enam anak-anak muda laskar FPI," ucap Wenry Anshory melalui keterangannya, Rabu (9/12).


Menurut Wenry Anshory, kedua tokoh tersebut dinilai sangat profesional dan memiliki rekam jejak yang panjang terkait HAM.

"Keduanya juga pernah dilibatkan Komnas HAM dalam mengungkap tragedi 21-22 Mei 2019 yang mengakibatkan terbunuhnya sepuluh anak-anak muda," imbuhnya.

Kasus kematian 6 laskar FPI tersebut memang harus diusut secara tuntas. Termasuk mendesak pemerintah untuk segera membentuk Tim Independen Pencari Fakta, agar kasus ini bisa terang benderang di mata masyarakat.

"Ini soal kemanusiaan. Kemanusiaan haruslah di atas politik, inilah yang kita harus suarakan,” tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya