Berita

Kapolri Jenderal Idham Azis/Ist

Presisi

Usai Penembakan 6 Laskar FPI, Kapolri Perintahkan Anggota Tingkatkan Kewaspadaan

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 14:43 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pasca-insiden penembakan enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang mengawal Habib Rizieq Shihab, seluruh jajaran anggota Polri dihimbau untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan.

Himbauan itu tertuang dalam surat telegram rahasia (TR) Kapolri Jenderal Idham Azis bernomor 873/XII/PAM.3.3/2020 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Operasi Irjen Imam Sugianto tertanggal 7 Desember 2020.

"Iya benar, TR dari Kapolri yang ditandatangani oleh Asops Kapolri, sebagai bentuk arahan Mabes Polri ke jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menyikapi perkembangan situasi terkini," kata Karo Penmas Polri Brigjen Awi Setiyono di Jakarta, Selasa  (8/12).


Dalam perintahnya, Kapolri meminta agar aparat meningkatkan pengamanan di markas komando, pos polisi, asrama, hingga Rumah Sakit Polri.

Selain itu, Kapolri menegaskan agar menyiapkan pasukan Anti-Anarki Brimob di wilayah yang dekat dengan kantong-kantong pendukung FPI.

"Agar tingkatkan kesiapsiagaan dan siapkan pasukan anti-anarki Brimob yang di wilayahnya terdapat kantong-kantong pendukung dan anggota FPI," tulis Idham dalam telegram tersebut.

Bahkan Kapolri meminta jajarannya mengenakan helm dan rompi anti-peluru dan bersenjata. Selain itu, dia juga memerintahkan agar dilakukan pemeriksaan terhadap orang yang masuk ke wilayah kepolisian.

Termasuk, kendaraan dan barang bawaan agar diperketat pemeriksaannya melalui metal detector. "Berikan arahan kepada anggota yang melakukan pemeriksaan supaya dilindungi oleh anggota yang bersenjata," kata Idham.

TR itu juga menekankan agar anggota yang bertugas di lapangan dapat meningkatkan kewaspadaan saat melakukan patroli maupun penjagaan di pos-pos polisi.

Diketahui, telah terjadi bentrokan antara anggota polisi dan laskar pengawal Habib Rizieq di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12) sekitar pukul 00.30 WIB. Dalam peristiwa itu, sebanyak enam laskar FPI tewas ditembak mati polisi. Sedangkan empat orang lainnya berhasil melarikan diri.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya