Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kembali Direcoki AS Soal Hong Kong, China Akan Ambil Tindakan Tegas

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 11:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengecam rencana AS yang akan mempertimbangkan sanksi baru terhadap setidaknya 12 pejabat Beijing atas diskualifikasi anggota parlemen Dewan Legislatif Hong Kong baru-baru ini.

Sebelumnya, pada Senin (7/12), Reuters melaporkan bahwa AS sedang bersiap untuk menjatuhkan sanksi pada setidaknya selusin pejabat China atas dugaan keterlibatan mereka dalam diskualifikasi anggota parlemen terpilih di Hong Kong November lalu.

Masih menurut laporan Reuters yang mengutip sumber anonim, langkah terbaru AS tersebut akan menargetkan pejabat Partai Komunis China (PKC), termasuk orang-orang dari Kongres Rakyat Nasional (NPC), badan legislatif top China. Langkah-langkah tersebut juga termasuk pembekuan aset dan sanksi keuangan.


 â€œApa yang disebut keputusan sanksi belum diumumkan,” kata Hua pada konferensi pers rutin pada hari Senin, mencatat bahwa jika laporan media ternyata benar, posisi China sudah jelas, seperti dikutip dari Global Times, Senin (7/12).

“China telah berkali-kali mengulangi penentangannya yang kuat terhadap campur tangan AS dalam urusan internalnya atas masalah terkait Hong Kong, dan telah membuat pernyataan serius kepada AS tentang apa yang disebut sanksi terhadap pejabat China sambil membuat tanggapan yang diperlukan dan sah,” kata Hua.

Hua juga menegaskan kembali bahwa Komite Tetap NPC membuat keputusan tentang kualifikasi anggota parlemen Hong Kong sejalan dengan Konstitusi Tiongkok, Hukum Dasar Hong Kong, dan hukum keamanan nasional untuk Hong Kong.

“China akan terus mengambil tindakan tegas jika AS bersikeras untuk terus mengambil tindakan lebih lanjut, dan China akan membela kepentingan keamanan nasionalnya dan melindungi hak-hak sah personel China,” kata Hua.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya