Berita

Paus Fransiskus merayakan Misa pada Hari Raya Santo Petrus dan Paulus, di Basilika Santo Petrus di Vatikan, Senin, 29 Juni 2020/Net

Dunia

Jika Pandemi Mereda, Paus Fransiskus Akan Kunjungi Irak Maret 2021

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 07:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Vatikan mengumumkankan pada Senin(7/12) waktu setempat bahwa jika tidak ada aral melintang, Paus Fransiskus dijadwalkan akan melakukan ziarah ke Irak pada Maret 2021.

Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan, Fransiskus akan melakukan kunjungannya pada 5-8 Maret. Dalam perjalannnya itu dia akan singgah di Baghdad, Dataran Ur, serta Kota Irbil, Mosul, dan Qaraqosh.

Bruni mengatakan jadwal perjalanan akan diumumkan kemudian dan akan mempertimbangkan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19.


Jika benar terjadi, ini akan menjadi perjalanan luar negeri pertama bagi Paus sejak November 2019, ketika dia mengunjungi Thailand dan Jepang.

Vatikan mengatakan Paus telah menerima undangan dari pemerintah Irak dari gereja Katolik setempat, seperti dikutip dari AP, Senin (7/12).

Belum jelas apakah Paus akan melakukan perjalanan walaupun dia belum divaksinasi Covid-19, karena hingga kini Vatikan belum mengumumkan rencana vaksinasi apa pun. Italia diperkirakan akan memulai vaksinasi pada Januari tahun depan.

Rencana kunjungannya ke Irak pernah disinggung oleh Paus Fransiskus pada pertengahan 2019. Saat itu ia memberi tahu lembaga bantuan Katolik bahwa dia berencana melakukan perjalanan ke Irak pada tahun 2020.

Pada saat itu, Paus menyatakan harapannya bahwa Irak dapat membangun masa depannya dengan damai dalam usaha bersama untuk kebaikan di semua elemen masyarakat, termasuk agama, dan tidak jatuh kembali ke dalam permusuhan yang dipicu oleh konflik yang membara di dalam negeri.

Irak adalah salah satu dari sedikit negara yang kunjungannya luput dari kunjungan Paus Yohanes Paulus II yang berkeliling dunia. Saat sakit, dia ingin pergi ke Irak pada 1999, tetapi menurut Vatikan, ziarah tidak pernah terjadi karena pada waktu itu Saddam Hussein menundanya.

Qaraqosh adalah kota Kristen besar di dataran Niniwe yang telah dikosongkan seluruhnya saat kelompok ISIS mengambil alih Mosul.

Sementara penduduk Irbil sebagian besar adalah orang Kurdi, dengan beberapa komunitas Turkmenistan dan Kristen, dan Mosul adalah kota dengan mayoritas Arab Sunni.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya