Berita

Mulyadi-Ali Mukhni Cagub-Cawagub Sumbar nomor urut 1/Net

Presisi

Ditetapkan Tersangka, Ulama Pesisir Selatan Beri Doa Pada Mulyadi

SENIN, 07 DESEMBER 2020 | 23:09 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tokoh Agama dari Pesisir Selatan, Asli Saan menyatakan apa yang terjadi terhadap Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Barat Mulyadi saat ini sebagai bentuk kezaliman.

Ia pun turut menyatakan doa atas persoalan fitnah yang tengah merundung calon gubernur nomor urut satu itu agar menemukan titik terang.

"Saya doakan semoga Pak Mul tetap tabah dan sabar dalam menjalani ujian ini. Yakinlah bahwa pertolongan Allah akan datang," ujar Asli Saan, Senin (7/12).
 
Asli pun mengatakan, jika hal ini serupa dengan nasib yang dialami Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, saat mencalonkan diri sebagai presiden SBY sempat dizilami oleh lawan-lawan politiknya.

Namun karena tak terbukti ia justru mendapat simpati masyarakat dan keluar sebagai pemenang dalam Pilpres 2009.

"Tentang kezaliman, ini seperti yang pernah dialami Pak SBY dulu. Tapi kan SBY kemudian dapat simpati dari masyarakat karena memang tak terbukti apa yang dituduhkan," ujar Asli Saan.

Kasus ini bermula semenjak Mulyadi tampil sebagai bintang tamu dalam program Coffebreak di TV One pada Kamis (12/11) lalu. Pada saat itu Mulyadi dituding telah melakukan kampanye di televisi sebelum masa yang ditentukan.

Laporan pertama datang dari Tim Kuasa Hukum Mahyeldi-Audy ke Bawaslu Sumbar di hari yang sama.

Secara berbeda laporan juga dilakukan oleh Penasihat Hukum Yogi Ramon Setiawan, Maulana Bunggaran, setelah tidak ditemukan unsur pidana laporan lantas diarahkan ke Bareskrim Polri pada Selasa (24/11).

Hingga pihak kepolisian menetapkan Mulyadi sebagai tersangka pada Jumat (4/12) lalu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya