Berita

Daging beku impor/Net

Dunia

Global Times: Virus Corona Di China Berasal Dari Makanan Beku Impor Australia Hingga Amerika

SENIN, 07 DESEMBER 2020 | 15:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Media pemerintah China, Global Times, menyebut negara-negara Barat berupaya untuk mengalihkan kesalahan dengan menuding Wuhan sebagai sumber penyebaran virus corona.

Sebaliknya, dalam sebuah artikel yang diunggah pada akhir pekan lalu, media itu menyebut sumber virus corona baru atau SARS-CoV-2 di China berasal dari makanan beku yang diimpor dari Eropa, Amerika, dan bahkan Australia.

"Karena wabah yang meningkat di China ditemukan terkait dengan produk beku dari bagian lain dunia, dilaporkan tanda-tanda lebih awak virus corona daripada Wuhan. Itu menimbulkan hipotesis baru. Apakah wabah awal di Wuhan berasal dari makanan beku impor?" tulis artikel tersebut.


Pada awal wabah, pasar makanan basah Wuhan disebut-sebut sebagai sumber dari penyebaran Covid-19.

Setelah itu, Australia mendesak diadakannya penyelidikan independen terkait dengan asal usul virus corona yang membuat China marah dan keduanya terlibat perselisihan hingga saat ini.

Dalam beberapa waktu terakhir, China sendiri aktif menyuarakan klaim virus corona bersumber dari luar negeri dan kemungkinan dari makanan beku impor.

Global Times menyebut, Wuhan menjual berbagai makanan impor, seperti steak dari Australia, ceri dari Chili, dan makanan laut dari Ekuador.

Otoritas China juga telah menghentikan impor daging dan makanan laut dari beberapa negara, seperti Brasil, Rusia, Ekuador, Jerman, Norwegia, hingga Selandia Baru karena ditemukan virus corona.

"Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa makanan laut beku atau produk daging mungkin menyebarkan virus dari negara-negara dengan epidemi ke negara kami," ujar seorang ahli epidemiologi China Wu Zunyou.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah menyatakan tidak ada bukti penularan virus corona dari makanan ke manusia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya