Berita

Kota Billing di Montana/Net

Dunia

Satu Keluarga Ditahan Karena Mengurung Bocah Usia Empat Tahun Di Dalam Peti Kayu Hingga Alami Malnutrisi Parah

SENIN, 07 DESEMBER 2020 | 15:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kantor Sheriff Stone County pada Minggu (6/12) menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan bocah empat tahun di Missouri bagian selatan. Bocah itu juga dikurung dalam sebuah peti kayu di rumah mereka, sampai menderita kekurangan gizi parah.

Mereka yang ditangkap termasuk ibu korban, Dessa A. Barton, dan pacarnya William McLendon, masing-masing berusia 26 tahun, serta dua orang tersangka lain yaitu Katherine Kost 53 tahun dan pasangannya Richard A. Hilliker 52 tahun.

Keempatnya dituduh membahayakan kesejahteraan dan pelecehan atau penelantaran seorang anak.


Bocah itu telah dirawat oleh Barton sejak Januari 2020. Barton dan McLendon tinggal di rumah mereka di Billings, sebuah kota di Montana bersama ibu McLendon, Katherine Kost.

Penyelidikan dimulai setelah seseorang menelepon 911 pada 6 November lalu untuk melaporkan bahwa ada seorang anak lelaki berusia empat tahun tidak sadarkan diri di dalam rumah. Kru medis darurat kemudian membawa bocah itu ke Rumah Sakit terdekat, kemudian membawanya ke rumah sakit Kansas City dalam kondisi kritis.

Petugas medis mengatakan kepada penegak hukum bahwa bocah itu menderita banyak luka yang konsisten dengan pelecehan fisik, bersama dengan kekurangan gizi yang ekstrem, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Sheriff Stone County.

Barton, ibu anak laki-laki itu, mengatakan kepada polisi bahwa luka anaknya itu adalah akibat dari melukai diri sendiri, mengklaim bahwa dia menggaruk lengan dan hidungnya sendiri dan membenturkan kepalanya ke benda-benda.

Sementara para profesional medis mengatakan kepada pihak berwenang lokasi beberapa luka tidak sesuai dengan kemungkinan melukai diri sendiri, seperti dikutip dari Fox, Minggu (6/12).

Ketika ditanya apakah dia telah berusaha untuk mendapatkan perawatan bocah itu untuk luka dan perilakunya, Barton mengatakan kepada detektif bahwa dia tidak melakukannya.

Selama penyelidikan lanjutan, para detektif menemukan di rumah sebuah peti kayu yang terbuat dari palet, yang mereka yakini digunakan untuk mengurung bocah itu untuk waktu yang lama.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya