Berita

Penasihat sekaligus Menteri Luar Negeri China Wang Yi/Net

Dunia

Menlu China Sampaikan Lima Kunci Utama Agar Hubungan Beijing-Washington Kembali Mesra

SENIN, 07 DESEMBER 2020 | 14:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penasihat sekaligus Menteri Luar Negeri China Wang Yi mendesak agar Beijing dan Washington untuk meluncurkan dialog di semua tingkatan. Wang mengatakan, masalah apa pun sebenarnya bisa diselesaikan di atas meja perundingan.

Wang menyampaikan hal tersebut di hadapan peserta konferensi video Dewan Bisnis AS-China pada hari Senin (7/12) waktu setempat.

Dia mengatakan bahwa pintu dialog China terbuka kapan saja, dan kedua negara dapat bekerja sama untuk merumuskan tiga daftar tentang dialog, komunikasi, dan manajemen sengketa, yang akan memberikan peta jalan yang jelas untuk memelihara dan mengembangkan hubungan bilateral.


“Alasan mendasar mengapa hubungan China-AS menghadapi situasi paling parah sejak pembentukan resmi hubungan diplomatik adalah bahwa beberapa orang di AS menganut mentalitas Perang Dingin yang sudah ketinggalan zaman dan bias ideologis dengan melihat perkembangan China dan hubungan China-AS dari Perspektif zero-sum game saat menganggap China sebagai lawan atau bahkan musuh,” kata Wang, seperti dikutip dari Global Times, Senin (7/12).

Ia menekankan bahwa tujuan fundamental pembangunan Tiongkok adalah untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada rakyatnya, yang dapat dicapai dengan bekerja sama dengan orang lain, termasuk Amerika.

“Dengan tujuan seperti itu, kami berharap dan percaya bahwa kebijakan AS terkait China cepat atau lambat akan kembali ke objektivitas dan rasionalitas,” kata Wang.

Dalam kesempatan tersebut, Menlu China juga menyampaikan lima saran terkait hubungan China-AS, antara lain mengoreksi pengakuan strategis hubungan bilateral, meningkatkan dialog dan komunikasi, memperluas saling menguntungkan dan kerja sama, mengelola divergensi sambil menghindari konfrontasi ideologis serta meningkatkan opini publik.

“Tugas paling mendesak saat ini adalah memerangi pandemi Covid-19, dan China bersedia untuk terus memberikan bantuan kepada AS dengan berbagi pengalaman anti-epidemi dan menyediakan pasokan obat-obatan serta mengerjakan vaksin dan pengembangan medis,” kata Wang.

Dia juga menekankan bahwa perdagangan dan kerjasama bisnis masih berfungsi sebagai ‘pendorong fundamental’ untuk hubungan bilateral, di mana bisnis Amerika harus berperan aktif dalam menstabilkan hubungan yang sehat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya