Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

UEA Alami Peningkatan Serangan Siber Hingga 250 Persen Usai Normalisasi Hubungan Dengan Israel

SENIN, 07 DESEMBER 2020 | 09:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Uni Emirat Arab (UEA) mengaku alami peningkatan serangan siber setelah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Kepala keamanan siber Mohamed Hamad al-Kuwaiti mengatakan, UEA telah menghadapi sejumlah serangan besar-besaran setelah menandatangani kesepakatan normalisasi pada 15 September.

"Normalisasi dengan Israel benar-benar membuka serangan besar-besaran dari beberapa aktivitas lain terhadap UEA," ujarnya dalam sebuah konferensi pers di Dubai pada Minggu (6/12), seperti dikutip Reuters.

"Sektor keuangan adalah salah satu bidang yang paling banyak diserang, begitu pula sektor kesehatan," lanjut dia.

Al-Kuwaiti sendiri tidak menyebut entitas mana saja yang menjadi target serangan. Tetapi ia mengatakan serangan datang dari seluruh Timur Tengah, termasuk Iran.

Menurutnya, saat ini seluruh Timur Tengah tengah menghadapi 'cyber pandemic', berupa serangan siber terkait virus corona.

"Saat kita memasuki kehidupan online penuh, kita melihat peningkatan besar dalam banyak serangan tersebut" jelasnya.

Setidaknya terjadi 250 peningkatan serangan dunia maya pada 2020 yang disebutkan oleh al-Kuwaiti. Sebagian besar di antaranya terdiri dari skema phishing dan ransomware.

Setelah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, UEA sendiri mendapatkan kesepakatan pembelian senjata senilai 23 miliar dolar AS dengan Amerika Serikat (AS), termasuk 50 pesawat tempur F-35 dan belasan drone Reaper.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya