Berita

Ujang Komarudin/Net

Politik

Ujang Komarudin: Yang Korupsi Memang Harus Dibabat, Apapun Partainya

SENIN, 07 DESEMBER 2020 | 02:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan taringnya dengan menciduk Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara dalam dugaan kasus korupsi bantuan sosial pandemi virus corona baru (Covid-19).

Sebelumnya KPK juga telah menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo karena diduga melakukan korupsi penetapan ekspor benih bibit lobster (benur).

Penangkapan Menteri ini lantas memunculkan anggapan dari sejumlah pihak bahwa keduanya memang telah menjadi target karena adanya perang elit di lingkaran istana.


Hal itu mengingat kedua Menteri yang ditangkap berasal dari Partai penguasa yakni Mensos dari PDI Perjuangan dan Menteri KKP dari Partai Gerindra.

Menanggapi dugaan ini, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin mengatakan penangkapan yang dilakukan KPK seharusnya dijauhkan dari nilai politis dan patut Simendapat apresiasi.

"Yang korupsi memang harus dibabat. Siapapun dia, apapun partainya. Jangan sampai ada permainan dan pertempuran elite, lalu ada yang dikorbankan," ungkap Ujang saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu (6/12).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu menambahkan, terkait apakah ada yang sengaja dikorbankan atau tidak, hal itu bisa dinilai dari kinerja KPK kedepannya.

"Jika ada menteri dari partai lain tertangkap, itu artinya KPK menyasar siapapun. Bukan melihat partainya. Tapi melihat korupsinya," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya