Berita

KPK tetapkan sejumlah pejabat Kementerian Sosial sebagai tersangka, termasuk Menteri Sosial Juliari Batubara/RMOL

Politik

Pejabat Kemensos Terjerat Korupsi, Legislator PDIP: Warning Bagi Pejabat Daerah Dalam Salurkan Bansos

MINGGU, 06 DESEMBER 2020 | 04:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Syahril Romadhoni menilai operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kementerian Sosial harus menjadi peringatan bagi para pejabat di daerah.

Tak hanya itu, Menteri Sosial Juliari P Batubara pun ikut tersangkut kasus dugaan korupsi bantuan sosial dalam penanganan dampak pandemi Covid-19.

Politikus partai berlambang banteng moncong putih ini pun mengingatkan agar para pemangku jabatan yang menangani bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat kurang mampu (miskin) dan yang terdampak pandemi Covid-19 tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan

“Adanya OTT oleh KPK pada Pejabat di Kemensos harus menjadi warning bagi para pejabat di daerah," kata Syahril Romadhoni kepada Kantor Berita RMOLJabar saat ditemui di bilangan jalan Kanci-Pabuaran Cirebon, Sabtu (5/12).

Doni, begitu akrab disapa, juga meminta Dinas Sosial yang menangani program bansos di Kabupaten Cirebon lebih amanah dalam melaksanakan dan memonitoring di lapangan.

“Kami minta Dinsos bisa transparan dan tidak ada lagi monopoli komoditi BPNT, harus sesuai panduan umum (Pedum)," tegas Legislator DPRD Kabupaten Cirebon tersebut.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya