Berita

Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro/Iatimewa

Politik

Harapan KSP Untuk Pilkada: Pemantau Harus Pastikan Tidak Menimbulkan Klaster Baru

SABTU, 05 DESEMBER 2020 | 20:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang akan berlangsung 4 hari lagi diharapkan bisa berjalan aman tanpa ada klaster baru penularan Covid-19.

Harapan tersebut disampaikan Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro, dalam webinar Bimbingan Teknis Pemantau Pemilu Pilkada 2020 Network for Indonesian Society (Netfid), Sabtu (5/12).

"Organisasi pemantau pemilu harus juga memastikan pelaksanaan pilkada berjalan baik termasuk sehat dan terbebas dari penularan Covid-19. Semoga Pilkada lancar, semua pihak sehat dan tidak terjadi klaster baru Covid-19,” ujar Juri.


Lembaga pemantau, menurut Juri, memiliki peran sangat penting agar pilkada terhindar dari kecurangan dan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.

Oleh karena itu organisasi pemantau Pemilu perlu memperluas perannya, tidak hanya bekerja pada saat pemilihan umum tapi juga terlibat dari hilir dalam hal prosesnya.

Untuk itu, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu menekankan, pemantau Pemilu tidak satu arah dan harus menyeluruh ke seluruh pihak yang terlibat dalam Pemilu.

"Hingga kini, pemantau Pemilu masih relevan keberadaannya. Terlebih, semua pihak yang terlibat dalam Pemilu punya potensi melakukan kecurangan atau pelanggaran dalam meraup suara,” ungkap Juri.

Juri juga berpesan, pemantau Pemilu merupakan orang terpilih yang merupakan pribadi atau organisasi yang kredibel. Bahkan, katanya, pemantau Pemilu bisa menjadi tumpuan dalam demokratisasi Pemilu dan harus jadi alternatif bagi upaya memperbaiki Pemilu.

"Orang-orang yang terlibat dalam pemantau pemilu harus punya sifat kerelawanan dengan tidak mengharapkan honor," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Rektor IV LSPR sekaligus Dewan Pembina Netfid, Lestari Nurhajati berharap, pemantau Pemilu tidak hanya bekerja dalam hal prosedural saja, melainkan juga secara substansial.

"Konsep pemantauan harus di semua lini. Pemantau akan jadi luar biasa jika sangat mampu membagi pekerjaan di beberapa sektor,” ujar Lestari seraya mengingatkan, semua pihak harus sadar akan kesehatan karena Pilkada 2020 berada di tengah pandemi Covid-19.

Peneliti Senior Netgrit Hadar N. Gumay yang juga hadir dalam webinar ini setuju jika pemantau Pemilu punya peran yang sangat penting. Terlebih, dalam Pilkada kerap kali terjadi beragam persoalan dalam Pemilu yang ternyata merupakan permasalah lama yang belum selesai.

“Maka pemantau pemilu punya tujuan mulia yakni harus bisa memastikan integritas proses Pemilu,” tekan Hadar.

Adapun Ketua Netfid Indonesia Dahliah Umar mengajak seluruh anggotanya untuk memperkuat soliditas dalam mengantisipasi beragam hal yang perlu dipantau.

Pada intinya, Dahliah menekankan tentang prinsip Pemilu adalah bebas dan adil, sehingga dia pun mendorong penyelenggara Pemilu berpegang pada prinsip itu.

“Juga jangan dilupakan untuk memantau juga penerapan protokol kesehatan, karena Pilkada 2020 menjadi Pilkada pertama yang menerapkan protokol kesehatan akibat pandemi COVID-19,” jelas Dahliah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya