Berita

Komisi Pemberantasan Korupsi/Net

Hukum

Malam Ini, KPK Umumkan Status Hukum Pejabat Kemensos Yang Terjaring OTT

SABTU, 05 DESEMBER 2020 | 19:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumumkan status hukum pihak-pihak yang terjaring dalam operasi tangkap tangan dari Kementerian Sosial (Kemensos) pada Sabtu malam ini (5/12).  

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan penyidik KPK hingga kini masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para pihak-pihak yang diamankan dalam operasi senyap dinihari tadi.

"Hingga saat ini kami masih melakukan pemeriksaan. Namun terkait siapa saja mereka, berapa barang bukti uang yang kami sita, kami akan ekspose dan konferensi pers yang akan dilaksanakan nanti malam," kata Ghufron kepada wartawan, Sabtu (5/12).

Ghufron menyatakan, Tim Penyidik KPK telah mengamankan sedikitnya enam orang dari kalangan pejabat Kemensos dan pihak swasta.

"Betul. Dan beberapa pihak swasta. Total enam," tukasnya.

Ketua KPK Firli Bahuri sebelumnya mengatakan, operasi senyap lembaga antirasuah diduga terkait program bantuan sosial (Bansos) di Kemensos RI terkait penanganan pandemi Covid-19.

"Dugaan korupsi PPK telah menerima hadiah dari para Vendor PBJ bansos di Kemensos RI dalam penanganan Pandemic Covid-19," kata dia.

Saat ini pihak-pihak yang terjaring tangkap tangan sudah berada di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

"Tolong beri waktu kami bekerja dulu, nanti pada saatnya KPK akan memberikan penjelasan. Terimakasih," demikian Firli Bahuri.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jadi "Pengacara", Anies Ajak Publik Berjejaring di LinkedIn

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:09

Prabowo Tak Perlu Ganti Kapolri

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:05

Zaken Kabinet Prabowo Bakal Rekrut Profesional dari Parpol?

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:52

KPK Amankan Uang Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT di Kalsel

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:32

4 Boks Dokumen Disita Kejagung dari 5 Ruangan KLHK

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:23

Adi Prayitno: Sistem Pilkada Serentak Perlu Dievaluasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:00

Pemuda Katolik Sambut Baik Pengangkatan Uskup Bogor jadi Kardinal

Senin, 07 Oktober 2024 | 18:49

Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa Jika Jadi Gubernur Banten

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:45

Polda Metro Jaya Dalami Asal Puluhan Ribu Pil Ekstasi di PIK

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:21

Peringati Setahun Perang Gaza, Hizbullah Serang Kota Haifa Israel

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:18

Selengkapnya