Berita

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Benny Kabur Harman/Net

Hukum

Demokrat: Bravo KPK, Kalau Bisa OTT Juga Dana Covid-19, Rakyat Monitor!

SABTU, 05 DESEMBER 2020 | 14:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat apresiasi politisi Senayan.

Jumat kemarin (4/5), KPK menetapkan Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo sebagai tersnagka. Ada indikasi uang suap yang diterima calon petahana PDIP itu akan digunakan untuk kepentingan kampanye atau serangan fajar Pilkada 2020.

Adapun hari ini, KPK melakukan OTT terhadap pejabat Kementerian Sosial (Kemensos), Jumat malam hingga Sabtu dinihari (4-5/12), diapresiasi politisi Senayan.


Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Benny Kabur Harman mengaku salut dengan kinerja lembaga antirasuah yang berhasil meringkus para koruptor.

Bahkan, Benny berharap KPK juga dapat membongkar dugaan korupsi dana penanganan Covid-19.

"Bravo KPK. Dalam ketidakberdayaan akibat gempuran koruptor yang bersekutu dengan kekuasaan, KPK masih bisa unjuk gigi," ujar Benny K. Harman dalam cuitan akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID, Sabtu (5/12).

"Kalo bisa, KPK lakukan OTT dana covid juga. Rakyat Monitor!" imbuhnya menegaskan.

Politisi Demorkat ini juga mengajak semua pihak untuk mendukung kinerja KPK yang masih eksis hingga saat ini.

Dia juga berharap agar masyarakat tidak terbawa isu "Taliban" di dalam instutusi KPK. Menurutnya, isu tersebut hanyalah propaganda agar KPK dibenci masyarakat.

"Mari dukung KPK, jangan tertipu dengan propaganda ada 'Taliban' di KPK. Itu hanya propaganda agar rakyat benci KPK," tandasnya.

KPK kembali melakukan operasi senyap dan berhasil menciduk sedikitnya enam orang di sekitaran Jakarta dan Bandung, Sabtu. Di antara keenam orang itu merupakan pejabat di Kemensos.

"Betul KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap PPK pada program bansos di Kemensos RI," ujar Ketua KPK Firli Bahuri saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu pagi.

Firli mengatakan, tangkap tangan kali ini diduga terkait program bansos di Kemensos terkait penanganan pandemi Covid-19.

"Dugaan korupsi PPK telah menerima hadiah dari para vendor PBJ bansos di Kemensos RI dalam penanganan pandemi Covid-19," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya