Berita

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry Harmadi/Rep

Politik

Zona Merah Dan Sedang Covid-19 Bertambah Jelang Sepekan Pencoblosan Pilkada

SABTU, 05 DESEMBER 2020 | 12:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember, zona merah dan zona resiko sedang Covid-19 di daerah-daerah yang menyelenggarakan pilkada mengalami penambahan.

Demikian disampaikan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry Harmadi saat mengisi serial diskusi Polemik bertajuk "Covid-19 Naik Jelang Pilkada 9 Desember, Bagaimana Antisipasinya?" Sabtu (5/12).

"Memang zona merahnya ini nambah, Minggu lalu 13 (daerah), Minggu ini sudah 24 yang ikut pilkada. Zona resiko sedangnya nambah juga, Minggu lalu 180, Minggu ini 189. Artinya ada potensi kenaikan risiko," ujar Sonny Harry Harmadi.


Meski begitu, Sonny menyatakan pihaknya bersama KPU, Bawaslu dan stakeholder penyelenggara pemilu terus melakukan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat tertib protokol kesehatan sebagaimana tercantum dalam Peraturan KPU.

"Kita mencoba mendorong masyarakat agar tahu tersosialisasi dengan baik PKPU. Karena di dalam PKPU tersebut memuat berbagai upaya mitigasi pengurangan risiko penularan Covid-19, ada tambahan protokol kesehatan," tuturnya.

"Nah, ini masyarakat harus tahu betul," imbuh Sonny menegaskan.

Dijelaskan Sonny, dari mulai harus memakai masker, menjaga jarak, hingga harus sesuai jadwal pada saat pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) kelak.

"Dan jika suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celcius dia harus memilih di bilik khusus. Ini penting nih. Kenapa penting? karena orang tidak terlalu aware baca undangannya. Nah ini kan harus di mitigasi," pungkasnya.

Narasumber lain dalam diskusi tersebut yakni; anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus, Ketua KPU Jawa Tengah Yulianto Sudrajat, dan Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya