Berita

Joe Biden/Net

Dunia

Joe Biden Pastikan Dia Tidak Mewajibkan Rakyat Amerika Untuk Divaksin Virus Corona

SABTU, 05 DESEMBER 2020 | 11:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penduduk Amerika diberi kebebasan apakah mau menerima vaksin Covid-19 atau tidak.

Presiden terpilih AS Joe Biden pada Jumat (4/12) memastikan bahwa dia tidak akan mewajibkan warganya untuk divaksin.

Dia sendiri telah menyatakan komitmennya bahwa dia akan menjadi yang pertama untuk divaksin dan akan melakukannya secara terbuka agar orang-orang bisa menyingkirkan kekhawatirannya tentang keamanan vaksin itu.  

"Saya tidak berpikir vaksin adalah hal yang wajib. Saya tidak akan memaksa mereka untuk menerima vaksin, tapi saya akan melakukan segala daya agar mereka bersedia. Sama halnya ketika saya menyarankan penggunaan masker," kata Biden kepada wartawan di sebuah konferensi pers di Wilmington, Delaware, seperti dikutip dari AP.

Pernyataan itu muncul satu hari setelah Biden menyatakan niatnya untuk "meminta" orang Amerika agar mengenakan masker selama 100 hari pertama pemerintahannya. Banyak kritik yang beredar tentang aturan keras virus corona di bawah kepresidenan Demokrat.

"Saya akan melakukan segala daya saya sebagai presiden Amerika Serikat untuk mendorong orang melakukan hal yang benar. Itulah mengapa saya mengatakan dalam pidato pengukuhan saya, saya akan bertanya kepada orang-orang. berkomitmen selama 100 hari untuk memakai topeng, bukan karena saya memintanya dengan alasan apa pun untuk menghukum - ini bukan masalah politik," katanya.

Biden bersikeras bahwa dia bukan "menghukum" orang Amerika dengan pembatasan yang ketat di tengah pandemi. Namun, menggunakan masker saat ini merupakan tindakan patriotik.

"Jika orang melakukannya selama 100 hari, di tengah krisis yang masih mengamuk, dan vaksin akan dapat didistribusikan, mereka akan melihat kematian menurun," katanya.

Biden, yang akan menjabat pada 20 Januari, mengatakan bila vaksin itu telah tersedia maka  vaksin diberikan secara gratis untuk rakyat Amerika.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya