Berita

Prabowo Subianto bersama Edhy Prabowo/Net

Politik

Kekecewaan Kepada 'Anak Selokan' Harus Dibuktikan Dengan Audit Kas Partai Gerindra

SABTU, 05 DESEMBER 2020 | 10:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kekecewaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada kader utamanya Menteri KKP Eddy Prabowo yang tertangkap KPK dinilai wajar.

"Sebab kasus ini telah kemojokkan posisi Prabowo dalam menjaga citra diri maupun masa depan. Gerindra sendiri menanggung malu dan runtuh pencitraan," kata pemerhati politik, M. Rizal Fadillah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/12).

Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, kakaknya sangat marah, sangat kecewa, dan merasa dikhianati atas tingkah Edhy yang terjerat kasus korupsi ekspor benur.


"Dan terus terang saja dia (Prabowo) bilang sama saya, pakai bahasa Inggris. Dia sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu," tutur dia dalam jumpa pers di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (4/12).

"I lift him up from the gutter and this is what he does to me," imbuh Hashim mengulangi kalimat Prabowo.

Menurut Rizal Fadillah, kekecewaan kepada "anak selokan" yang dibesarkannya tidak bisa memulihkan nama baik Prabowo. Sebab Prabowo adalah ketum Gerindra yang tidak mungkin sama sekali tidak mengetahui kiprah dan permainan Eddy di kementrian.

Apalagi, sebagian besar perusahaan yang terlibat sebagai eksportir benur lobster adalah "anak-anak Gerindra" sendiri. Patut diduga ada dana yang mengalir ke kas partai dari bisnis benur.

"Jika berani Prabowo harus perintahkan audit publik atas kas partai. Umumkan, baru Prabowo dapat dinilai bersih dan 'kekecewaan' persepsi Hashim itu bermutu," terang Rizal Fadillah.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya