Berita

Aktivis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Adamsyah Wahab alias Don Adam/Net

Nusantara

Proyek Menantu Jokowi Pernah Bikin Warga Sukabumi Banjir Lumpur, Don Adam: Lalu Mau Kau Pindahkan Ke Medan?

SABTU, 05 DESEMBER 2020 | 09:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Hektaran lahan pertanian dan pemukiman warga di Kampung Dano dan Kampung Cioray, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Sukabumi direndam banjir lumpur.

Kejadian yang terjadi pada 17 Desember 2019 itu terjadi diduga akibat aktivitas Cut and Fill proyek perumahan (PT WCR) yang disebut milik menantu Presiden Joko Widodo, M. Bobby Nasution.

Dilansir dari pemberitaan Radarsukabumi, banjir lumpur terjadi lantaran proyek perumahan bersubsidi yang dikerjakan PT WCR itu tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai.


Menanggapi hal itu, aktivis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Adamsyah Wahab alias Don Adam mengingatkan tentang kejadian tersebut. Dia mewanti-wanti kejadian banjir lumpur di Sukabumi itu tidak terjadi di Kota Medan, lantaran Bobby Nasution kini maju di Pilkada Medan.

"Lalu mau kau pindahkan banjir lumpur di Sukabumi ke Medan? Macam betul saja kau anak muda!" tulis Don Adam melalui akun Twitter @DonAdam68, Sabtu (5/12).

Masih dalam pemberitaan Radarsukabumi, sedikitnya tiga hektare lahan pertanian dan pemukiman warga telah terdampak dari aktivitas Cut and Fill PT WCR yang disebut milik menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Warga setempat pun merasa geram lantaran harus kebanjiran lumpur.

"Iya, kasian warga kami setiap hujan, material lumpurnya pasti merusak lahan pertanian," kata Kepala Desa Bojongraharja, Henhen Suhendar pada 16 Desember 2019.

"Seharusnya sebelum melakukan kegiatan, pihak perusahaan membangun terlebih dahulu sarana penunjangnya. Seperti drainase, Tembok Penahan Tanah (TPT) dan bak penampungan. Sehingga saat hujan deras, material lumpurnya tidak menerjang pemukiman warga seperti sekarang ini," kata Henhen menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya