Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan, Mahfud MD/Net

Politik

PILKADA 2020

Mahfud MD Peringatkan Paslon Yang Buat Kerumunan Di Hari Terakhir Kampanye

SABTU, 05 DESEMBER 2020 | 08:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hari terakhir kampanye Pilkada Serentak 2020 yang jatuh hari ini diharapkan berlangsung tertib dan tidak melanggar protokol kesehatan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menyatakan, pasangan calon (paslon) akan diberikan sanksi jika membuat kerumunan.

"Kepada tim kampanye masing-masing, kepada paslon, sanksi masih tetap menanti kalau Anda pada hari terakhir ini melakukan pelanggaran," ujar Mahfud dalam siaran pers yang diterima Sabtu (5/12).


Lebih lanjut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini melihat potensi kerumunan sangat tinggi pada hari terakhir kampanye Pilkada. Mengingat, para paslon kerap kali memanfaatkan secara maksimal kesempatan tersebut untuk meraih simpatik pemilih.

Biasanya di hari terakhir emosi ditumpahkan sekaligus lalu bikin kerumunan dan sebagainya. Tolong dijaga," tegasnya.

Oleh karena itu, Mahfud MD meminta semua pihak untuk mengawasi betul pelaksanaan kampanye terakhir ini. Sebab, hingga hari ke-71, Mahfud menerima laporan adanya temuan pelanggaran sebanyak 1.520 kasus dari 75 ribu kegiatan yang dilakukan pada masa kampanye.

Namun, pelanggaran yang terjadi masih dalam skala kecil dan tidak menimbulkan klaster baru Covid 19.

"Saya mengucapkan terima kasih dan saya bergembira karena berdasarkan laporan-laporan dari lapangan, baik dari Kepolisian, maupun dari Bawaslu dan KPU, pelaksanan kampanye selama 71 hari sampai dengan hari ini berjalan dengan baik,” demikian Mahfud MD.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya