Berita

Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Syarif/RMOL

Politik

DPRD Setuju Bansos Diganti BLT, Pemprov DKI Terkendala Rekening Bank

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 16:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rencana penggantian bantuan sosial berupa sembako dengan uang tunai bagi warga ibukota yang terdampak pandemi Covid-19 mulai tahun depan akhirnya disepakati Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta.

"Semua fraksi sepakat agar bansos warga yang terdampak Covid-19 diganti dengan BLT (bantuan langsung tunai)," kata anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Syarif, saat dihubungi, Jumat (4/12).

Pemberian BLT diusulkan karena dianggap lebih efektif penyalurannya dan bisa menghidupkan perekonomian warga di tempat tinggal mereka.

Selain itu, lanjut Syarif, bantuan tunai dianggap lebih efektif karena tidak perlu biaya pengepakan hingga distribusi, seperti bansos sembako.

"Biaya pengepakan hingga pendistribusian logistik sembako cukup tinggi. Satu sembako butuh biaya Rp 8 ribu untuk pengepakan hingga distribusi," ujar politikus Gerindra ini.

"Hitung saja berapa biaya kalau ada lebih dari satu juta paket sembako yang dibagikan," sambungnya, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Selain itu, pemberian bantuan tunai lebih mudah untuk mengawasinya karena terdapat audit keuangan oleh lembaga terkait.

Namun demikian, kata dia, pemberian bantuan tunai bukan tanpa kendala. Sebab, baru sekitar 350 ribu warga ibukota yang mempunyai rekening Bank DKI.

"Itu berdasarkan data pemilik KJP (Kartu Jakarta Pintar)," ujar Syarif.

Menurut dia, Pemprov DKI bakal kesulitan menerapkan bantuan tunai pada awal tahun depan.

Karenda ada lebih dari 700 ribu keluarga belum mempunyai rekening untuk pendistribusian bantuan tunai tersebut.

Terkait kendala tersebut, sejumlah fraksi DPRD pun telah memberikan masukan kepada Pemprov DKI.

Salah satunya Fraksi Gerindra yang menyarankan agar bantuan tunai dimulai setelah Lebaran, pada Mei atau Juni tahun depan.

"Jadi sebelum Lebaran Pemprov DKI bisa menyiapkan seluruh kebutuhannya. Termasuk pembuatan rekening baru untuk penerima bantuan," jelas Syarif.

Ditambahkan Syarif, sejauh ini Gubernur DKI Anies Baswedan maupun Wagub Ahmad Riza Patria telah memberi sinyal positif untuk mengubah bansos sembako menjadi bantuan tunai.

Adapun bansos yang diberikan tahun ini senilai Rp 149.500.

"Pemprov DKI sudah siap memberikan BLT. Seluruh fraksi DPRD pun sudah mendukung," tutup Syarif.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya