Berita

Covid-19/Net

Nusantara

Zona Merah Meningkat, Pemerintah Harus Benar-benar Terapkan Protokol Kesehatan

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 14:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) diminta untuk memantau dan memastikan protokol kesehatan (Prokes) diterapkan secara ketat di daerah-daerah.

Demikian disampaikan anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (4/12).

"Pemerintah pusat harus memastikan para kepala daerah baik itu Gubernur, Bupati dan Walikota, untuk benar-benar memastikan prokes diterapkan secara ketat di daerah mereka masing-masing. Kan setiap kepala daerah itu juga bertugas sebagai Kepala Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di daerahnya," kata Guspardi Gaus.

Menurut politisi PAN ini, kerja-kerja menyadarkan publik untuk menerapkan prokes secara ketat harus dikerjakan bersama termasuk masyarakat secara luas.

"Masyarakat harus betul-betul disadarkan bahwa memakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak, merupakan hal yang harus diterapkan sebagai adaptasi kebiasaan hidup baru, baik ada pilkada ataupun tidak ada pilkada," ujar Guspardi Gaus.

Seiring meningkatnya jumlah zona merah per 29 November 2020, dari 28 daerah menjadi 50 daerah. Guspardi menyebut zona-zona merah tersebut tidak semuanya menggelar pilkada. Meski demikian, mitigasi setiap daerah harus dilakukan secara serius.

"Kuncinya hanya satu, penegakan prokes secara ketat dan disiplin dimana seluruh pihak harus bahu-membahu memastikan pelaksanaan di lapangan dengan sosialisasi yang masif ke seluruh elemen masyarakat," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya