Berita

Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan/Net

Politik

Soal Papua Barat, Demokrat: Pemerintah Mau Pilih Solusi Soft Power, Hard Power, Atau Kombinasi?

KAMIS, 03 DESEMBER 2020 | 10:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Langkah yang akan dilakukan pemerintah sangat ditunggu dalam menyikapi masalah di Papua Barat yang dipicu pernyataan sepihak Benny Wenda.

"Kita semua menunggu apa yang akan dilakukan oleh pemerintah terkait deklarasi kemerdekaan Papua Barat ini. Apa yang akan dilakukan pemerintah?" kata Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (3/12).

Menurut Ossy, langkah pemerintah dalam menyikapi gerakan Benny Wenda dkk di Papua Barat itu menjadi penting. Sebab, langkah yang tepat dan cepat sangat dibutuhkan agar persoalan tersebut bisa dituntaskan.

"Diplomasi seperti apa yang akan dilakukan? Apakah akan melakukan pendekatan melalui solusi yang soft power ataupun hard power atau mungkin kombinasi keduanya?" tuturnya.

"Yang terpenting, pemerintah harus melakukan sesuatu terkait permasalahan ini," demikian Ossy Dermawan.

Pada Selasa kemarin (1/12), Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) pimpinan Benny Wenda mendeklarasikan pemerintahan sementara Papua Barat. Secara sepihak Benny menyebut provinsi Papua Barat tidak tunduk kepada Pemerintah Indonesia.

Namun demikian, pernyataan Benny Wenda dinilai tak memiliki dasar hukum. Bahkan, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menolak klaim sepihak Benny Wenda tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya