Berita

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo/Net

Politik

Gatot Nurmantyo: Habib Rizieq Seorang Nasionalis Yang Mengawal Tujuan Murni Pancasila

KAMIS, 03 DESEMBER 2020 | 01:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab adalah seorang nasionalis yang setia mengawal tujuan murni Pancasila.

Hal itu antara lain tercermin dari gagasan besar soal 'revolusi akhlak' yang mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila.

Demikian disampaikan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara "Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh" yang disiarkan melalui Front TV, Rabu (2/12).


"Menarik sekali apa yang disampaikan dengan revolusi akhlak ini. Saya menyimak apa yang disampaikan oleh Habib Rizieq menggunakan semuanya dengan pisau analisis Pancasila. Sesuatu yang sangat luar biasa, yang selama ini didengung-dengungkan bahwa syariat Islam segala macam, ternyata revolusi akhlak itu pisau analisisnya adalah Pancasila," ujar Gatot.

"Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Habib Rizieq seorang nasionalis yang mengawal tujuan murni Pancasila," imbuh Gatot menegaskan.

Selain itu, dikatakan Gatot, spirit 'revolusi akhlak' yang digaungkan dan diuraikan oleh Habib Rizieq juga selaras dengan apa yang dilakukan oleh KAMI selaku gerakan moral yang juga turut mengawal cita-cita luhur bangsa Indonesia.

"Mengawal tujuan murni Pancasila, seperti yang dilakukan oleh KAMI dengan gerakan moral yang mengawal cita-cita luhur bangsa Indonesia," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Habib Rizieq turut hadir di studio 2 Front TV dan didampingi menantu serta habaib yang lain.

Hadir pula secara fisik di studio 1 Front TV sejumlah tokoh seperti Rocky Gerung, Refly Harun, Ketua PA 212 Slamet Ma'arif, Neno Warisman, Babe Haekal, hingga Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Sementara itu, para tokoh dan ulama yang lainnya mengikuti acara tersebut secara virtual melalui zoom.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya