Berita

Calon Bupati Sukoharjo Etik Suryani (kerudung merah)/RMOLJateng

Politik

Diduga Nistakan Agama, Cabup Sukoharjo Etik Suryani Klarifikasi Ke MUI

RABU, 02 DESEMBER 2020 | 22:08 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Klarifikasi beredarnya video kampanye diduga mengandung unsur penistaan agama telah dilakukan calon Bupati Sukoharjo, Etik Suryani kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sukoharjo.

Ketua MUI Sukoharjo, Abdullah Faishol mengatakan, Etik Suryani sudah melakukan klarifikasi soal pernyataannya mengenai kerudung panjang dalam video yang beredar.

"Etik menyampaikan secara tulus dengan mengucap sumpah, tidak ada maksud untuk melecehkan syariat Islam. Tidak secara substantif melanggar," kata Abdullah Faishol seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (2/12).

Menurut Abdullah, istilah yang diucapkan 'kerudung dowo' merujuk istilah budaya Indonesia, dalam hal ini budaya Jawa. Perbedaan istilah ini yang menguatkan bahwa ucapan tersebut tidak melecehkan syariat Islam.

Selain itu, kata dia, Etik Suryani adalah pengguna jilbab dalam keseharian.

"Setiap tanggal 18 beliau (Etik) mengelola pengajian di rumah dinas dan memberikan hadiah umroh. Sedangkan, setiap tanggal 1 setiap bulan membantu pengajian di rumah dinas," jelasnya.

Ia menegaskan, apa yang disampaikan Etik Suryani tidak menista agama. Namun ia mempersilakan masyarakat bila hendak melaporkan hal tersebu secara hukum. Faishol juga berharap agar masyarakat tidak terprovokasi melakukan hal-hal buruk.

Di sisi lain, Etik melakukan klarifikasi dengan didampingi ketua Tim Pemenangan Paslon Nomor 1, Wawan Pribadi.

"Saya sudah klarifikasi pada MUI, nanti yang berwenang menjelaskan beliau (Ketua MUI Sukoharjo)," kata Etik Suryani di halaman Kantor Kementrian Agama Sukoharjo.

Ditambahkan Wawan Pribadi, apa yang disampaikan Etik saat kampanye tersebut tidak ada niatan apapun, apalagi untuk menistakan agama.

"Kami sudah sampaikan klarifikasi pada MUI, kita tunggu fatwanya MUI Sukoharjo," tandas Wawan.

Pernyataan Etik Suryani yang diduga menistakan agama terdapat dalam video kampanye berdurasi 30 detik yang disampaikan saat kampanye di Desa Gumpang, Kartasura, pada Sabtu lalu (28/11).

"Ora usah kerudung dowo, kerudung dowo gur nggo ngapusi nggo opo, nggih (tidak perlu kerudung panjang, kerudung panjang cuma buat membohongi untuk apa, iya)," petikan ucapan Etik dalam video yang beredar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya