Berita

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Net

Politik

Penggerudukan Rumah Ibunda Mahfud Tidak Tepat, Ketua DPD RI: Masyarakat Bisa Tabayyun Dengan Pemerintah

RABU, 02 DESEMBER 2020 | 18:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak semua pihak untuk tabayyun dalam menyikapi perbedaan pendapat.

Ajakan LaNyalla tersebut terkait penggerudukan sekelompok orang terhadap rumah Ibunda Menko Polhukam Mahfud MD, Siti Khotijah di Pamekasan, Madura.

"Bila memang ada perbedaan pendapat, masyarakat bisa melakukan tabayyun dengan pemerintah. Jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain," ujar LaNyalla di Jakarta, Rabu (2/12).

Sekelompok orang mendatangi rumah ibu Mahfud yang sudah berusia 90 tahun. Selain ibu Mahfud, di rumah tersebut juga terdapat kakak Mahfud yang berusia 70 tahun beserta dua perawat dan pekerja rumah tangga.

Dari pengakuan keluarga, Ibu Mahfud sempat merasa ketakutan saat rumahnya digerebek sekelompok massa yang mencari Mahfud. Puluhan orang itu menyampaikan aspirasinya yang tidak setuju dengan pernyataan Mahfud MD terkait Imam Besar FPI Habib M. Rizieq Shihab.

"Kita harus menghormati orang tua. Bila memang ada ketidaksetujuan dengan Pak Mahfud, bisa disampaikan lewat cara-cara yang lebih sesuai. Tidak dengan mendatangi kediamannya, apalagi di rumah Ibunda Pak Mahfud yang sudah sepuh," tutur LaNyalla.

Senator asal Dapil Jawa Timur itu mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama, khususnya yang berada di Madura, agar merangkul masyarakat. Dengan demikian, kata LaNyalla, tidak terjadi lagi peristiwa serupa.

"Saya mengajak para alim ulama, habaib, dan kiai-kiai untuk mengimbau umatnya untuk menekankan tabayyun. Gunakan sarana yang ada, termasuk kami para senator apabila ada ketidakpuasaan terhadap pemerintah," ucapnya.

DPD memastikan akan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Masyarakat bisa menggunakan saluran para anggota DPD, sebagai perwakilan daerah masing-masing.

"Para senator pasti akan hadir untuk rakyat. Oleh karena itu, sampaikan aspirasi lewat perwakilan DPD yang ada daerah. Kami pasti akan sampaikan kepada pemerintah supaya bisa kita carikan solusi bersama," demikian LaNyalla.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya