Berita

Jumpa pers Ombudsman tentang hasil investigasi kesiapan Pilkada/Repro

Politik

Investigasi Kesiapan Pilkada, Ombudsman Temukan 72 persen Kabupaten/Kota Belum Salurkan APD

RABU, 02 DESEMBER 2020 | 13:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 dilakukan investigasi oleh Ombudsman sejak tanggal 25-27 November.

Salah satu hal yang ditelusuri adalah kesiapan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Kepala Keasistenan Analis Pencegahan Maladministrasi Ombudsman, Muhammad Pramulya Kurniawan menerangkan, pihaknya melakukan investigasi di 31 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020.

"Investigasi dilakukan di 31 KPU kabupaten/kota. Dari 31 itu ada 7 KPU kabupaten/kota yang kita kunjungi PPK nya," ujar Kurniawan dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Ombudsman, Rabu (2/12).

Dari investigasi dipuluhan daerah tersebut, Ombudsman menemukan mayoritas KPU kabupaten/kota belum menyalurkan APD ke PPK. Padahal, waktupemungutan suara sudah mendekati.

"Hasil investigasinya, bahawa di KPU yang belum menyalurkan APD ke PPK ada 72 persen atau 22 KPU Kabupaten Kota," jelasnya.

Sementara sisanya, yaitu sebanyak 9 Kabupaten/Kota atau 28 persen dari total daerah yang di investigasi sudah menyalurkan APD ke PPK.

"Ini adalah Pilkada Serentak di tengah pandemi Covid-19 yang tinkat penyebarannya masih tinggi. Sehingga penerapan protokol keehatan hars lah dipastikan melindungi pelaksanaan pilkada ini," tutur Kurniawan.

"Sehingga, salah satu penyedian alat pelindung diri adalah langkah pencegahan penularan virus dalam pelaksanaan pilkada ini," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya