Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Kasus Covid-19 Melonjak Tajam, Fasilitas Kesehatan Di Cirebon Nyaris Lumpuh

RABU, 02 DESEMBER 2020 | 10:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Lonjakan kasus positif Covid-19 di Cirebon dan sekitarnya membuat daya tampung fasilitas kesehatan di wilayah tersebut sudah penuh.

Bahkan, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Edy Sugiarto, lonjakan kasus Covid-19 membuat seluruh fasilitas kesehatan yang ada di wilayahnya saat ini sudah hampir lumpuh.

“Seluruh fasilitas kesehatan hampir lumpuh. Petugas tidak menyerah, tapi kapasitas yang ada dengan lonjakan saat ini tidak mencukupi atau tidak sesuai,” jelas Edy di Kota Cirebon, Selasa (1/12).


Edy menyebutkan, saat ini ada sekitar 200 orang lebih pasien Covid-19 yang masih mengantre untuk melakukan isolasi mandiri di beberapa hotel yang telah disiapkan oleh Pemkot Cirebon. Hal serupa juga terjadi di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Cirebon.

“Artinya mereka tidak tertampung”, ungkap Edy, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Edy menjelaskan, bagi pasien Covid-19 yang tidak tertampung, saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat dari pihak Puskesmas.

Kondisi tersebut membuat beberapa rumah sakit yang ada di wilayah Cirebon menyatakan akan menambah kapasitas, khusus untuk pasien Covid-19.

“RS Ciremai mau nambah 15, RS Gunung Jati nambah 60, RS Sumber kasih 11, RS Pelabuhan nambah 12, RS Putra Bahagia nambah 11 juga”, kata Edy.

Namun demikian, menurutnya, penambahan kapasitas di sejumlah rumah sakit itu dinilai masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan yang ada.

“Penambahan ini akan tidak bisa mencukupi kebutuhan yang ada karena lonjakannya lebih tinggi. Sementara RS Gunung Jati menerima dari dari tiga wilayah,” ucapnya.

Berdasarkan data di https://covid19.cirebonkota.go.id/, per Selasa (1/12), jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon sebanyak 1.175. Dari jumlah tersebut, 699 orang masih menjalani isolasi, 422 selesai isolasi, sementara 54 lainnya meninggal dunia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya