Berita

Pasien Covid-19/Net

Dunia

CDC: AS Sudah Terpapar Covid-19 Sebelum Kasus Pertama Di China Muncul

RABU, 02 DESEMBER 2020 | 10:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Virus corona baru atau SARS-CoV-2 kemungkinan sudah berada di Amerika Serikat (AS), sebelum diidentifikasi di China.

Lantaran tes sampel darah yang diambil oleh ilmuwan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada 13 Desember 2019 menunjukkan adanya antibodi Covid-19.

Itu terjadi dua pekan sebelum China mengonfirmasi kasus resmi Covid-19 mereka pada 31 Desember di kota Wuhan.

Laporan resmi CDC sendiri menunjukkan, kasus pertama Covid-19 di AS muncul pada 19 Januari.

"Kehadiran antibodi ini menunjukkan bahwa infeksi SARS-CoV-2 mungkin telah terjadi di bagian barat AS lebih awal daripada yang diketahui sebelumnya," ujar para ilmuwan CDC dalam laporannya yang dirilis pada jurnal Clinical Infectious Diseases, seperti dikutip South China Morning Post, Rabu (2/12).

Dalam laporannya, CDC menguji 7.389 sampel darah yang telah dikumpulkan antara 13 Desember 2019 hingga 17 Januari 2020.

Sampel sendiri berasal dari penduduk di sembilan negara bagian, yaitu California, Connecticut, Iowa, Massachusetts, Michigan, Oregon, Rhode Island, Washington dan Wisconsin.

Dari total sampel, 106 di antaranya bereaksi terhadap tes antibodi SARS-CoV-1. Sebanyak 39 merupakan sampel yang diambil antara 13 hingga 16 Desember 2019, dan sisanya diambil antara 20 Desember 2019 hingga 17 Januari 2020.

Para ilmuwan kemudian melakukan tes lebih lanjut pada 90 sampel untuk memastikan antibodi tersebut bukan untuk virus corona lain.

Hasilnya, sebanyak 84 sampel atau 93 persen memiliki antibodi spesifik Covid-19.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya