Berita

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al- Jubeir /Net

Dunia

Iran Tuding Saudi Terlibat Pembunuhan Fakhrizadeh, Menlu Jubeir: Gempa Dan Banjir Saja Mereka Pasti Salahkan Kerajaan!

RABU, 02 DESEMBER 2020 | 09:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al- Jubeir mengecam keras pernyataan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, karena mencoba menyalahkan Riyadh atas semua masalah yang terjadi di Teheran, termasuk pembunuhan salah satu ilmuwan nuklir topnya baru-baru ini.

Kecaman disampaikan Al-Jubeir lewat akun Twitternya pada Selasa (1/12) waktu setempat.

"Tampaknya keputusasaan telah mendorong menteri luar negeri Iran, Tuan (Mohammad) Javad Zarif, untuk menyalahkan kerajaan dan menuduhnya sebagai penyebab dari apa yang terjadi di Iran," cuit Al-Jubeir, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Selasa (1/12).

Komentar Al-Jubeir muncul setelah Zarif menuduh Arab Saudi terlibat dalam pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh Jumat (27/11) lalu.

"Perjalanan Pompeo ke wilayah tersebut, pertemuan trilateral di Arab Saudi dan pernyataan Netanyahu semuanya mengarah pada konspirasi ini yang sayangnya terwujud dalam langkah teroris pengecut hari Jumat dan mati syahid salah satu eksekutif puncak negara," klaim Zarif dalam sebuah posting Instagram.

Zarif sendiri tidak memberikan bukti untuk memvalidasi klaimnya, selain merujuk pada perjalanan pekan lalu oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ke Timur Tengah dan dugaan pertemuan antara pejabat Saudi dan Israel.

Arab Saudi membantah pertemuan semacam itu terjadi.

"Jika gempa bumi atau banjir melanda Iran, kerajaan akan dituduh sebagai penyebabnya juga!," kata Al-Jubeir.

Mengenai pembunuhan Fakhrizadeh pekan lalu, Menlu malah membandingkan dengan situasi yang terjadi di Iran.

"Arab Saudi tidak menyetujui pembunuhan dengan cara apa pun, tidak seperti rezim Iran yang dibangun di atas pembunuhan di seluruh dunia sejak revolusi yang dibajak oleh Khomeini pada 1979," tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya