Berita

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas/Net

Dunia

Jelang Penarikan Pasukan Amerika Dari Afghanistan, Heiko Maas: Tanpa AS Kami Tidak Bisa jamin Keselamatan Tentara Jerman

RABU, 02 DESEMBER 2020 | 07:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menjelang pertemuan para menteri luar negeri NATO pada hari Selasa (1/12) waktu setempat, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan bahwa dirinya mengharapkan dukungan lanjutan dari pasukan AS di Afghanistan.

Maas mengatakan, tanpa dukungan Amerika keamanan tentara Jerman tidak dapat dijamin.

Presiden AS Donald Trump telah mempercepat penarikan tentara Amerika, dengan rencana untuk memangkas jumlah di sana dari 4.500 menjadi 2.500 pada pertengahan Januari. Sebagian besar dari sebelas ribu personel NATO yang saat ini berada di Afghanistan memang berasal dari Eropa dan negara anggota lainnya, tetapi aliansi tersebut sangat bergantung pada angkatan bersenjata AS untuk dukungan udara dan logistik.


“Penting bahwa porsi pasukan Amerika yang diperlukan untuk keamanan tentara Jerman tetap berada di Afghanistan,” kata Maas merujuk pada helikopter evakuasi sebagai contoh, seperti dikutip dari DW, selasa (1/12).

"Kalau tidak, kami tidak bisa lagi menjamin keamanan tentara Jerman,” lanjutnya.

Komentarnya datang pada awal konferensi video dua hari para menteri luar negeri dari 30 negara NATO. Dalam pertemuan tersebut, para diplomat diharapkan akan membahas misi Afghanistan, serta serangkaian proposal untuk mereformasi aliansi militer.

Maas menambahkan bahwa tentara Jerman tidak bisa dan tidak boleh tinggal di Afghanistan selamanya, tetapi dia mengatakan penarikan pasukan internasional harus dikoordinasikan dengan negosiasi damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban.

Berdasarkan kesepakatan antara Taliban dan AS, pasukan asing harus meninggalkan Afghanistan sebelum 1 Mei jika keamanan di lapangan memungkinkan.
Menteri pertahanan NATO kemungkinan akan membuat keputusan akhir tentang masa depan misi tersebut pada bulan Februari 2021.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya