Berita

Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany/RMOLBanten

Nusantara

Ada Penambahan Kasus Positif Dan Meninggal, Tangerang Selatan Kembali Jadi Zona Merah Covid-19

RABU, 02 DESEMBER 2020 | 01:29 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kota Tangerang Selatan kembali berstatus zona merah Covid-19 setelah sebelumnya masuk kategori zona orange.

Dijelaskan, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, penyebab Tangsel masuk zona merah karena adanya penambahan angka positif dan kematian karena Covid-19.

"Tadi saya tanya kenapa Tangsel jadi zona merah, karena ada penambahan positif dan kematian. Ini yang sedang kita lakukan tracking. Penambahan positif ini karena apa, dan di dimana," kata Airin dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

"Kan kalau kematian sudah jelas ya, untuk orang yang datang ke rumah sakit itu terlambat. Oleh karena itu, kita sedang dorong dan kita usahakan, dengan diasistensi dari pemerintah pusat untuk melakukan isolasi mandiri berkualitas," terangnya.

Untuk mencegah terlambatnya penanganan penderita Covid-19, Airin ini akan mendorong seluruh satuan gugus tugas Covid-19 agar berjalan dengan maksimal.

"Iya makanya kita dorong, satgas kita dorong, puskesmas kita dorong, kesadaran masyarakat kita dorong, di samping kita siapkan bagaimana kesiapan dari ICU, juga ruang rawat inap," tegasnya.

Masih kata Airin, angka kepatuhan pada protokol Covid-19 di Tangsel masih tetaplah sama. Namun begitu, perlu adanya peningkatan lebih bagi masyarakat Tangsel.

"Sejauh ini kepatuhan masih tetap sama. Nah ini yang tadi saya tanya ke Dinas Kesehatan, trackingnya sebetulnya mereka kena dari mana, yang pasti adalah transmisi lokal. Jadi yang paling penting dari pengalaman, disiplin protokol Kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan," jelasnya.

Diketahui dalam website https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/ angka positif Covid-19 di Tangsel per 1 Desember terdapat kenaikan sebesar 34 kasus dengan total 2.872 kasus.

Sementara, angka kesembuhan bertambah 18 menjadi 2.408. Sedangkan, pasien dirawat ada kenaikan 15 dengan total 346.

Sementara angka meninggal karena Covid-19 terdapat penambahan satu kasus dengan total angka kematian 118.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya