Berita

Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA)/Net

Nusantara

Ikatan Sarjana Katolik Indonesia Kutuk Teror Pembunuhan Di Sigi

RABU, 02 DESEMBER 2020 | 01:02 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) mengutuk keras tindakan pembunuhan satu keluarga di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Ketua Presidium PP ISKA, V. Hargo Mandirahardjo mengatakan, apapun alasan yang melatar belakangi insiden itu, telah melukai hati nurani manusia.

"ISKA mengecam dan mengutuk keras tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan dengan melakukan tindakan yang menghilangkan nyawa warga masyarakat," ujar Hargo dalam keterangannya, Selasa (1/12).


Hargo mengatakan, ISKA memberikan dukungan penuh kepada TNI dan Polri untuk memberikan tindakan tegas kepada pelaku teror yang mengganggu semangat persatuan di Indonesia.

"Kami mendukung upaya-upaya yang cepat, sigap dan bersungguh-sungguh dari pemerintah dan aparat penegak hukum setempat dan perhatian pemerintah pusat untuk mengusut dan mengambil tindakan hukum yang sepatutnya dilakukan untuk menjamin rasa kemanusiaan dan keadilan sebagai satu bangsa yang beradab," jelasnya.

Lanjutnya, ISKA mengimbau sekaligus berharap aksi teror di Sigi itu tidak menyulut emosi atau memprovokasi masyarakat lainnya.

"Marilah kita terus menjaga kedamaian bersama dalam kehidupan sosial bernegara dan berbangsa, untuk tetap menjaga persaudaraan, menghargai kehidupan dan kemanusian tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras, golongan dan lain sebagainya," ucapnya.

Dia juga mendoakan semoga korban mendapatkan jalan lapang menghadap Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan.

"Semoga para korban yang meninggal dunia diberikan istirahat yang kekal dalam kerahiman Allah Surgawi, dan keluarga mereka diberikan penghiburan," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya