Berita

Bendera China dan Australia/Net

Dunia

Soal Foto Tentara Kontroversial, Kedutaan China: Australia Salah Persepsi Dan Beraksi Berlebihan

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 16:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kedutaan Besar China di Canberra membela jurubicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian yang mengunggah foto tentara Australia tengah membunuh seorang anak Afganistan.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa (1/12), kedutaan mengatakan pemerintah Australia telah salah mempersepsikan foto tersebut dan beraksi berlebihan.

"Kemarahan dan raungan beberapa politisi dan media Australia hanyalah salah mempersepsikan dan bereaksi berlebihan terhadap cuitan Zhao," kata kedutaan, seperti dikutip Reuters.


Melalui cuitannya, Zhao mengunggah foto kontroversial tersebut sembari menulis keterangan bahwa ia terkejut dengan laporan yang menunjukkan pasukan khusus Australia di Afganistan kerap membunuh warga sipil secara ilegal.

Cuitan tersebut langsung memicu berbagai respons. Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Senin (30/11) mendesak permintaan maaf China dan dihapuskannya foto tersebut.

Tetapi Zhao justru menempelkan cuitan itu di bagian atas akunnya.

Menteri Luar Negeri Australia kemudian menelepon Dutabesar China di Canberra Cheng Jingye untuk mengeluh dengan unggahan tersebut. Namun Cheng mengatakan Australia berupaya untuk mengalihkan perhatian.

Dalam laporan penyelidikan atas tuduhan kejahatan perang disebutkan, pasukan khusus Australia di Afganistan telah membunuh 39 warga sipil dan tahanan secara ilegal.

Setelah laporan itu dirilis, Morrison menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Afganistan, Ashraf Ghani.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya