Berita

Presiden PKS Ahmad Syaikhu/Net

Politik

Tanggapi Tragedi Kemanusiaan Sigi, Presiden PKS: Menyakiti Dan Mengoyak Persatuan Bangsa!

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 13:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut berduka cita mendalam atas tragedi pembunuhan terhadap satu keluarga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) serta pembakaran sejumlah rumah warga, termasuk rumah yang dijadikan pelayanan umat Kristiani.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, dirinya mengecam keras tragedi kemanusiaan di Sigi yang telah menyakiti dan menciderai nilai kemanusiaan yang beradab tersebut.

"Bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan ajaran agama apa pun, serta mengoyak persatuan bangsa," tegas Syaikhu, Selasa (1/12).


Syaikhu menegaskan, membunuh satu jiwa manusia tanpa sebab maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Sebagaimana tertuang dalam QS. Al Maidah ayat 32.

“Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.” (QS. Al Maidah: 32).

Selain itu, Syaikhu juga mendesak aparat penegak hukum segera mengusut secara tuntas tragedi kemanusiaan di Sigi, agar masyarakat tenang dan situasi kondusif.

"Pelaku harus diganjar dengan hukuman yang adil dan setimpal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata dia.

Negara, sambungnya, harus selalu hadir dan menjamin rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia. Bukan hanya di Sigi, ke depan negara harus menghentikan berbagai upaya kejahatan terhadap kemanusiaan di wilayah-wilayah lainnya.

Lebih lanjut, Syaikhu juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menguatkan kerukunan, memperbanyak silaturahmi, serta saling menjaga satu sama lain dari segala upaya kejahatan terhadap kemanusiaan yang akan membuat kekacauan dan menciderai nilai-nilai kemanusiaan.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya