Berita

Demonstran dari Aliansi Rakyat Waras Hukum/RMOL

Hukum

Demonstran Desak KPK Periksa Politisi Gerindra Dan Golkar Pemilik PT MKS Terkait Ekspor Benih Lobster

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 13:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk memeriksa dua politisi asal Partai Gerindra dan Partai Golkar yang diduga mendapatkan izin ekspor benih lobster yang menjerat Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan.

Desakan itu disampaikan oleh demonstran Aliansi Rakyat Waras Hukum (Arwah) saat menggelar aksi unjuk rasa, di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa siang (1/12).

Koordinator aksi Arwah, Yanto mengatakan, dua politisi yang mereka maksud adalah Andi Iwan Darmawan Aras dari Partai Gerindra, dan Eka Sastra dari Partai Golkar.

"Kami mendesak KPK untuk segera memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap politikus Partai Golkar, Eka Sastra yang diduga melakukan suap sebanyak 200 ribu dolar AS kepasa Staf khusus Edhy Prabowo demi memperoleh izin ekspor benur," ujar Yanto saat orasi di atas mobil komando.

Karena menurut Yanto, Andi Iwan dan Eka Sastra merupakan pemilik PT Maradeka Karya Semesta (MKS) yang diduga mendapatkan izin ekspor benih lobster.

Perusahaan tersebut kata Yanto, diduga telah melakukan ekspor benih lobster sebanyak 106.850 ekor ke Vietnam sejak Juli hingga September 2020.

"Padahal PT Maradeka Karya Semesta ini tidak memenuhi kualifikasi sebagai ekspor benur tersebut," tegas Yanto.

Selain itu sambung Yanto, kasus dugaan korupsi ekspor benur ini juga diduga melibatkan hampir 80 persen eksportir dan pejabat tinggi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"KPK harus bekerja secara profesional dan objektif dalam penuntasan kasus ini sehingga semua diperlakukan sama dihadapan hukum tanpa ada tebang pilih," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya