Berita

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Ardhya Pratiwi Setiowati/Net

Politik

Pilkada 8 Hari Lagi, Anggota DPR Gerindra: Jaga Persatuan Hindari Pepecahan

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 11:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggota DPR RI Ardhya Pratiwi Setiowati mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan terkait gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020.

Semangat persatuan Indonesia harus dikedepankan walau berbeda pilihan. Jangan sampai terpancing emosi dengan isu-isu SARA yang sering muncul setiap ada perhelatan pemilihan.

"Perhelatan pemilihan jangan sampai memecah belah persatuan Indonesia. Apalagi, Indonesia merupakan negara majemuk dan beragam. Penduduk Indonesia berasal dari berbagai macam suku, etnis, budaya, bahkan agama yang berbeda-beda. Keanekaraman ini seringkali memicu konflik SARA, terutama agama dengan seiring memudarnya toleransi antar umat beragama," ungkap Ardhya, Selasa (1/12).


Pilkada serentak 2020 akan diikuti sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Sistem pemilihan kepala daerah secara serentak pada tahun ini merupakan yang keempat kalinya diselenggarakan di Indonesia.

Ardhya yakin, pilkada akan berlangsung tanpa perselisihan diantara para calon, anggota partai dan juga para warga yang menjadi pemilih sehingga dapat terlahir pelaksanaan pemilihan daerah yang aman, kondusif dan damai.

Keyakinan itu disampaikan Ardhya, senator dari Fraksi Partai Gerindra saat menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan ratusan milenial dan tokoh agama di Cikoneng, Ciamis, Jawa Barat, hari ini.

Sosialisasi Empat Pilar MPR yang dimaksud adalah Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR. NKRI Sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.

Lebih lanjut Ardhya menututurkan bahwa sebagai rakyat Indonesia yang berada pada naungan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, sudah seharusnya bijak dalam menyadari isu agama dan diskriminasi yang sering menjadi latar belakang munculnya isu SARA.

"Mari kita jaga kedamaian dan kesatunan dan jangan terprovokasi isu SARA yang dapat menganggu ketertiban masyarakat," terangnya.

Di akhir paparannya, Ardhya mengatakan, beda pilihan dan politik harus membuat kita menjadi lebih bijak dalam memilih mana yang benar dan mana yang salah.

Kepada daerah yang melaksanakan pilkada, diharapkan gunakan ajang pilkada untuk persatuan Indonesia, dan tidak menggunakan SARA untuk menuai kebencian antara sesama.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya