Berita

Menlu Yunani Nikos Dendias/Net

Dunia

Menlu Yunani Kritik Keras Jerman Yang Tolak Beri Sanksi Untuk Turki

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 10:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Yunani mengingatkan Jerman agar mendukung seruan untuk embargo senjata di Turki. Sudah selayaknya Jerman bersikap menjalankan peran kepemimpinannya di Uni Eropa dan mendukung terciptanya perdamaian.

Menlu Yunani Nikos Dendias mengungkapkan semestinya para pemimpin Uni Eropa (UE) memberi sinyal yang jelas kepada Turki dalam persiapan pertemuan puncak di Desember, seperti yang dilaporkan media Yunani, seperti dikutip dari News Arm.

Dendias mengatakan, Jerman harus menyadari penyediaan senjata serang akan mengancam perdamaian dan stabilitas kedua negara anggota UE tersebut. Sudah seharusnya Jerman memberikan sanksi kepada Turki.


Dendias dengan tegas mengungkapkan ketidakpahamannya atas sikap Jerman yang enggan menggunakan kekuatan besarnya untuk memberikan contoh yang jelas bahwa negara-negara harus mematuhi hukum internasional.

"Jika para pemimpin Uni Eropa tidak mengambil tindakan terhadap Turki, seperti yang mereka  lakukan di KTT pada bulan Oktober, maka siapa pun yang bertindak sewenang-wenang dan melanggar hukum internasional, atau siapa pun yang memeras, pada akhirnya akan tidak dihukum!" ujar Dendias.

"Atau, dalam kasus terburuk, bahkan akan dibiarkan begitu saja," tambah Dendias.

Dendias pun sekali lagi menyerukan embargo internasional atas penjualan peralatan militer ke Turki. Juga melakukan penangguhan perjanjian serikat pabean Uni Eropa karena provokasi yang sedang berlangsung di Turki.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya